Denpasar, dewatanews.com - Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2020, Kasdam IX/Udy Brigjen TNI Candra Wijaya mengikuti Kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 melalui Video Conference yang dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D, di Ruang Yudha Puskodalopsdam IX/Udayana, pada Selasa (8/12).
Rakor yang digelar secara video conference (Vidcon) tersebut, membahas tentang Kesiapan Tahapan Pemungutan Suara Pilkada serentak pada (9/12/2020), ditengan Pandemi Covid-19 dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan.
Dalam paparannya, Mendagri yang intinya menjelaskan target yang ingin dicapai pemerintah adalah pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020 yang berjalan dengan aman, damai dan sejuk serta sehat dengan tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan guna memutus penyebaran Covid-19.
Selanjutnya, ada beberapa hal yang menjadi kunci suksesnya pelaksanaan pemungutan suara dalam Pilkada serentak tahun 2020, diantaranya penegakan ketentuan dan aturan yang tegas terhadap pelanggar Protokol kesehatan, menerapkan 3M di TPS dan menggunakan APD untuk petugas KPPS serta tepati waktu pelaksanaan kegiatan pencoblosan dan pemungutan suara.
"Pemerintah mengharapkan kegiatan Pemilu Serentak tahun 2020 ini dari setiap daerah yang melaksanakan Pilkada dapat mencapai 77,5 % perhitungan suara dari jumlah pemilih yang telah terdaftar di KPU setiap daerah", jelas Mendagri.
Dalam kesempatan tersebut, Asisten Operasi (Asops) Panglima TNI Mayjen TNI Tiopan Aritonang, S.I.P., menyampaikan, tugas TNI dalam Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2020 berdasarkan Intruksi Presiden RI (Inpres) No. 6/2020, PKPU No. 6, 10 dan 13/2020 dan tetap berkoordinasi dengan Polri, KPU dan Bawaslu dari setiap daerah yang melaksanakan Pilkada.
Berdasarkan Inpres tersebut, TNI telah melakukan penerapan Protokol Kesehatan melalui sosialisasi yang bersifat edukatif, persuasif, humanis serta proporsional, juga turut serta melaksanakan pengamanan tahapan pelaksanaan Pilkada dan ikut membantu Polri serta instansi terkait lainnya dalam pengamanan dan pendistribusian logistik Pilkada berdasarkan permintaan KPU.
"TNI senantiasa mendorong dan meningkatkan penyelenggaraan Pilkada serentak tahun 2020 ini agar senantiasa mendorong untuk menyediakan alat protokol kesehatan di setiap TPS, sehingga dalam pelaksanaan pemungutan suara berlangsung dengan damai dan sejuk sehingga pemungutan suara dapat berjalan dengan aman, tertib aman dan lancar tanpa menimbulkan klaster baru", Kata Asops Panglima TNI.
TNI juga ikut mengamankan titik-titik rawan dan obyek vital bersama Polri serta obyek prioritas Pengamanan Pilkada, dengan cara memetakan daerah rawan konflik Pilkada 2020, serta terus memonitor perkembangan situasi yang bertujuan untuk deteksi dini dan cegah dini dalam pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2020.
Selanjutnya, TNI senantiasa tetap menjaga Netralitasnya dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2020. Peran dari TNI dan Kepolisian harus bersatu padu dalam mengamankan jalannya Pilkada serentak yang aman dan damai, serta berharap penyelenggaraan Pilkada serentak dapat berlangsung aman, tertib dan damai dengan tetap menerapkan disiplin protokol kesehatan.
Turut mendampingi Kasdam dalam kegiatan tersebut Danrem 163/Wirasatya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., Aster Kasdam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Mahapata dan Kakesdam IX/Udayana Kolonel Ckm dr. I Made Mardika, SpPD, MARS, FINASIM.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com