Klungkung, dewatanews.com - Dampak pandemi covid-19 sangat dirasakan oleh masyarakat khususnya bagi mereka yang berkecimpung di dunia pariwisata. Sektor ini paling merasakan dari dampak adanya pandemi covid-19. Untuk itu, Kemenparekraf RI dan Dinas Pariwisata Provinsi Bali melaksanakan kegiatan implementasi protokol CHSE melalui program "We Love Bali". Program ini merupakan salah satu bentuk dukungan kepada para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif
Minggu (8/11) pagi, sebanyak 39 orang yang terdiri dari masyarakat umum, aparatur sipil negara, pelaku usaha pariwisata serta media mengikuti program trip ke Nusa Penida.
Trip yang dimulai dari Matahari Terbit, Sanur ini selanjutnya menuju dermaga Banjar Nyuh, Nusa Penida menggunakan fast boat. Selanjutnya rombongan diarahkan menuju Pantai Klingking yang terletak di Desa Bunga Mekar. Pantai ini menyajikan keelokan alam yang akan membuat pengunjung merasa kagum atas alam yang diciptakan oleh tuhan. Selain itu, pantai Klingking memiliki spot yang cukup dikenal untuk diving karena menyajikan pemandangan yang sangat langka. Spot ini dinamakan sebagai Manta Point.
Pemandangan Pantai Klingking dari atas merupakan pemandangan eksotis. Tebing ini mempunyai bentuk yang sangat unik. Jika dilihat dari atas seperti bentuk anak ikan paus yang sedang berbaring di tepi lautan. Selain itu, banyak juga yang menganggapnya mirip leher Tyrannosaurus Rex (T-Rex).
Perjalanan selanjutnya menuju objek wisata Broken Beach. Broken Beach
atau yang juga dikenal oleh warga lokal Pasih Uug menjadi satu destinasi
yang harus dikunjungi ketika kamu berlibur ke Nusa Penida.
Pasih
Uug artinya pantai yang rusak, sebuah kiasan untuk menunjukkan pantai
yang terkurung di dasar sebuah tebing yang membentuk sebuah lingkaran
dan terdapat sebuah rongga besar di salah satu tebingnya yang
menghubungkan Pasih Uug dengan lautan lepas di bagian luarnya. Tebing
yang membentuk terowongan ini akibat dari kikisan air laut, dan dari
atas terlihat seperti jembatan penghubung yang unik.
Tebing yang
membentuk terowongan ini akibat dari kikisan air laut sehingga dari atas
terlihat seperti jembatan penghubung yang unik. Pemandangan ini tentu
akan memanjakan mata kita saat berkunjung kesana.
Tak jauh dari
Broken Beach, hanya dengan berjalan kaki kemudian kita disajikan
pemandangan luar biasa dari Angel's Billabong. Merupakan muara akhir
dari sebuah sungai sebelum sampai ke lautan lepas. Penomena alam yang
mempesona ini penampilkan cerukan-cerukan kolam alami yang sangat indah
dan memukau. Angel's Billabong di Nusa Penida ini berciri khas artistik
dengan batuan karang berwarna hijau kekuningan dengan kejernihan air
yang mengalir.
Terkahir di trip hari pertama, rombongan
berkunjung ke Cristal Bay. Pantai yang menawarkan air laut sebening
kristal. Disini kita bisa snorkeling sampai puas dan bercengkerama
dengan ikan warna-warni serta bunga karang yang menakjubkan. Pantai ini
tidak hanya memiliki air laut yang biru terang. Airnya sangat bening dan
bersih sehingga apa yang ada di dalam terlihat dengan jelas.
Bersambung ke : "We Love Bali", Berkunjung ke Surga Tersembunyi di Nusa Penida (Bagian 2)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com