Trip diawali dengan
mengunjungi surga tersembunyi "Raja Lima", sebutan masyarakat untuk
pemandangan pantai yang begitu menakjubkan jika dilihat dari atas
tebing. Penamaan Raja Lima mengingat objek wisata ini sekilas memang
mirip dengan keindahan alam Raja Ampat di Papua.
Gugusan
pulau-pulau kecil dari kejauhan dengan air pantai yang sangat biru,
begitu memanjakan mata kita. Salah satu spot yang cukup terkenal di Raja
Lima adalah rumah pohon atau Molentang.
Daya tarik Raja Lima
memang luar biasa, dari bukit tinggi kita bisa menyaksikan hamparan laut
biru, tebing-tebing tinggi serta pulau-pulau kecil di tengah laut
menjadi satu bingkai panorama yang dapat memanjakan mata, menjadi
suguhan alam istimewa di sini.
Usai menikmati Raja Lima, tujuan
perjalanan selanjutnya yakni Diamond Beach. Sesuai namanya, Diamond
Beach menawarkan pemandangan tebing-tebing karst dengan bentuk meruncing
menyerupai permata. Para wisata memanfaatkan tangga menuju pantai
sebagai spot berfoto dengan latar birunya laut dihiasi tebing batu yang
mengagumkan. Begitu juga Pantai Atuh yang letaknya berdekatan dengan
Diamond Beach dengan pemandangan yang hampir sama.
Usai menikmati surga tersembunyi ini, rombongan trip program 10 (Nusa
Penida) menuju Nusa Lembongan dengan menyebrang menggunakan speed boat.
Sepanjang perjalanan, kita di sajikan pemandangan tebing begitu menawan
dari Nusa Ceningan. Sebuah pulau kecil yang merupakan salah satu bagian pulau dari tiga gugusan kepulaun di Nusa Penida.
Meski hanya
sebuah pulau kecil, Nusa Lembongan mampu menyuguhkan berbagai macam
fasilitas rekreasi. Di pulau yang hampir berimpitan dengan Nusa Penida
dan Nusa Ceningan itu kita disambut pantai berpasir putih dengan laut
jernih dan berbagai jenis ikan berwarna-warni serta terumbu karang yang
indah dan beraneka warna.
Tiba di Nusa Lembongan, kita langsung
disuguhkan dengan jembatan kuning atau yang biasa disebut dengan
jembatan cinta. Selanjutnya menuju tempat budidaya rumpul laut Desa
Lembongan. Menurut keterangan pemandu yang mendampingi selama perjalanan
kali ini, saat wisata nusa Penida booming, masyarakat mulai
meninggalkan budidaya rumput laut. Namun belakangan ini, masyarakat
mulai kembali menekuni budidaya rumput laut mengingat pangsa pasarnya
yang dirasa lebih menguntungkan.
Tidak sampai disitu, perjalanan selanjutnya menuju Dream Beach. Dream Beach sendiri memiliki keindahan alam yang menjadi primadona bagi wisatawan. Hamparan pantai berpasir putih bersih, serta kerasnya gelombang ombak menjadi primadona peselancar-peselancar profesional yang merupakan salah satu aktivitas wisata yang cukup populer dilakukan wisatawan saat liburan di Nusa Lembongan.
Tebing-tebing tinggi yang mengelilingi Dream Beach, menjadi bingkai alam pantai ini sehingga tampil lebih cantik dan indah. Wisata pantai Dream Beach menjadi salah satu tempat rekreasi alam pesisir yang sangat populer di pulau Nusa Lembongan.
Terakhir menuju Devil's Tear, yang memberikan suguhan pemandangan ombak yang memecah karang, gelombang ombak kuat menghempas tebing-tebing batu karang dikawasan ini sehingga menimbulkan semburan air laut ke udara dan pemandamgan inilah yang sensasional dan menakjubkan.
Tebing-tebing
karang yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia serta gelombang
ombak yang memecah tebing karang itu adalah penyuguh utama keindahan di
Devil’s Tears Nusa Lembongan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com