Buleleng, dewatanews.com - Perkembangan penanganan Covid-19 di Kabupaten Buleleng terdapat satu orang dinyatakan sembuh hari ini. Di sisi lain masih terjadi penambahan konfirmasi baru, seperti diungkapkan oleh Dr. Drs. I Ketut Suweca, M.Si selaku Koordinator Bidang Data dan Informasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Buleleng melalui rilis pers pada Selasa (3/11) siang.
Dr.Drs.Ketut Suweca M.Si menerangkan, adanya 1 orang yang sembuh itu dari Kecamatan Buleleng. Selain pasien sembuh, penanganan Covid-19 hari ini juga mengalami penambahan kasus terkonfirmasi baru sebanyak 5 orang.
Dr. Ketut Suweca yang juga selaku Kadis Kominfosanti Buleleng itu menerangkan, 5 orang kasus baru itu berasal dari Kecamatan Buleleng - 3 orang, Kecamatan Tejakula - 1 orang, dan Kecamatan Banjar - 1 orang.
Terkait data lainnya, Ketut Suweca menerangkan, secara kumulatif jumlah kasus terkonfirmasi sebanyak 1.044 orang dengan rincian, sembuh - 950 orang, kasus meninggal - 53 orang, sedangkan dirawat di Buleleng - 23 orang dan dirawat di luar Buleleng - 18 orang.
Data lain, kasus suspek kumulatif sebanyak 1.297 orang, dengan rincian suspek konfirmasi - 546 orang, discarded - 663 orang, suspek masih dipantau - 38 orang, probable sebanyak 50 orang.
Sementara itu, perkembangan kasus kontak erat di Buleleng mengalami peningkatan menjadi 7.017 orang, dengan rincian kontak erat konfirmasi - 303 orang, discarded - 6.270 orang, karantina mandiri - 172 orang, dan kontak erat menjadi suspek sebanyak 272 orang.
Lebih lanjut, dijelaskan Suweca, terkait kasus konfirmasi non suspek/kontak erat bertambah menjadi 195 orang.
Dipenghujung rilis, Kadis. Kominfosanti Buleleng Dr.Drs. Ketut Suweca, M.Si mengajak masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan Protokol Kesehatan dengan memakai masker saat keluar rumah, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan dengan menggunakan sabun di air mengalir atau "hand sanitizer".
"Covid-19 ditularkan melalui droplet seseorang dari mulut atau hidung ketika bersin, batuk, dan berbicara," imbuhnya mengakhiri keterangannnya. (DN - MGA)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com