Washington, dewatanews.com - Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden, 78 tahun, terkilir di pergelangan kaki saat bermain-main dengan salah satu anjingnya.
Namun, kata kantornya yang mengutip dokter pribadi, Biden tidak mengalami patah tulang.
Insiden yang dialami sang presiden asal Partai Demokrat itu terjadi pada Sabtu (28/11), kantor Biden mengungkapkan melalui pernyataan.
Sebagai bentuk kehatian-hatian, menurut pernyataan itu, Biden pada Minggu (29/11) berkonsultasi dengan ahli ortopedi untuk menjalani rontgen serta pemindaian tomografi komputer (CT scan).
"Foto rontgen awal meyakinkan bahwa tidak terlihat ada tulang yang patah," kata dokter pribadi Biden, Kevin O'Connor, dalam pernyataan terpisah yang disebarkan oleh kantor Biden.
O'Connor mengatakan Biden akan menjalani pemindaian berikutnya untuk mendapat gambaran lebih rinci.
Setelah mengalahkan Presiden Donald Trump dalam pemilihan presiden 3 November, Biden ketika memasuki Gedung Putih pada 20 Januari akan menjadi orang tertua yang pernah menjabat sebagai presiden AS. Kesehatannya mungkin akan diawasi secara ketat oleh sekutu dan lawannya.
11/30/20
Home
Breaking News
Kabar Internasional
Presiden Terpilih AS Biden Terkilir Saat Bermain Dengan Anjingnya
Presiden Terpilih AS Biden Terkilir Saat Bermain Dengan Anjingnya
Tags
# Breaking News
# Kabar Internasional
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Internasional
Label:
Breaking News,
Kabar Internasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com