Denpasar, dewatanews.com - Bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Perbekel Desa Giri Emas, Sabtu (14/11) pagi, Desa Giri Emas, Sawan, Buleleng memperingati hari jadinya ke - 15 dengan tema "Mewujudkan Masyarakat Mandiri, Sejahtera, Damai dan Lestari Berdasarkan Tri Hita Karana".
Perbekel Giri Emas Wayan Sunarsa menyampaikan harapan di hari jadi Desa Giri Emas yang ke-15 ini, bisa mewujudkan bersatu dalam kebersamaan, menyatukan dalam kesatuan untuk menyongsong program pembangunan Desa baik Dinas, Adat, Subak dengan satu tujuan yaitu membangkitkan potensi-potensi yang ada.
"Atau kearifan lokal kemudian Kami kemas dalam program Desa wisata dan Desa Digital, bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam rangka mempercepat proses pertumbuhan perekonomian Desa sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan asli Desa," ujarnya.
Sekilas tentang Desa Giri Emas, yang merupakan wahyu Desa petunjuk dari Pura Gunung Sekar serta berdasarkan musyawarah para pemuka masyarakat di maknai bahwa "GIRI EMAS" berasal dari kata GIRI dan EMAS. Kata Giri berarti Gunung yang diambil dari nama Pura Gunung Sekar. Sedangkan kata Emas diambil dari nama Pura Pancoran Emas. Nama Pura ini diambil dari makna khusus yang mana salah satu kebudayaan ngusabha BUKAKAK.
Sejak diberlakukannya Desa Giri Emas sebagai Desa persiapan, Pemerintahan Desa Giri Emas bersama masyarakatnya secara gotong royong, berswadaya sekuat tenaga untuk membangun Desa Giri Emas persiapan layak di jadikan sebagai Desa definitif yang di tindak lanjuti dengan Peraturan Bupati Buleleng Nomor :405 Tahun 2005 tentang penetapan Desa Persiapan Giri Emas menjadi Desa definitif Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng.
Acara peringatan hari Jadi Ke -15 Desa Giri Emas di hadiri oleh Perbekel Desa Giri Emas Wayan Sunarsa, Ketua BPD Putu Dedi Sutawan, Tokoh - Tokoh yang bergerak pada saat akan terbentuknya Desa Giri Emas, mantan Perbekel Sangsit Ketut Sumber Tana, Masyarakat dan Tokoh Lain nya serta Bhabinkamtibmas Giri Emas Polsek Sawan Aiptu I Made Agra Kumara. (DN-MGA)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com