Buleleng, dewatanews.com - Dandim 1609/Buleleng, Letkol Inf. Windra Listrianto mengklarifikasi soal kasus yang dilaporkan oleh warga ke Komandan Denpom IX-Denpasar lantaran menodongkan pistol ke Gusti Bagus Setiawan. Tak hanya itu, Dandim Buleleng juga dilaporkan mencukur rambut Gusti Kompyang Adnyana dihadapan anak dan istrinya.
"Mohon maaf, sama sekali tidak ada maksud untuk mengancam atau menakut-nakuti warga. Justru kita TNI bersinergi dengan semua pihak untuk melindungi warga dan mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah Buleleng," ucapnya Rabu (21/10) usai memaparkan kronologis kejadian dihadapan DPC Peradi Singaraja.
Ia pun tak mengelak jika ada unsur emosional sebagai manusia biasa yang jengkel dengan warga yang melanggar protokol kesehatan dengan menggelar sabung ayam (Tajen). "Yang di Tinga-Tinga ini bukan sabung ayam biasa, tetapi sudah kundangan (undangan-red) yang melibatkan ratusan orang. Kita sudah berkali-kali mengingatkan," tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPC Peradi Singaraja, Gede Harja Astawa, SH menyambut baik inisiatif Dandim Buleleng untuk mengklarifikasi laporan kliennya. "Kita sambut baik kehadiran Dandim untuk melakukan klarifikasi dengan pemaparan kasus tadi. Intinya, kita tidak masuk diranah 303 (perjudian) namun kita tangani kasus pada hak-hak warga yang merasa di langgar," ungkapnya. Dia pun tetap akan menunggu respon dari Denpom atas laporan yang sudah dilayangkan. (DN - MGA)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com