Pemkab Badung Dapat Bantuan Alat PCR dari BNPB

 

Badung, dewatanews.com - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan memberikan bantuan satu unit alat Polymerase Chain Reaction (PCR) yang digunakan dalam memeriksa sampel pemeriksaan tes usap COVID-19 untuk Pemerintah Kabupaten Badung, Bali, yang sebagian besar wilayahnya merupakan kawasan pariwisata.

"Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui BNPB karena dalam waktu dekat ini akan datang bantuan alat PCR. Dengan bantuan tersebut, diharapkan dapat mempercepat pemeriksaan sampel swab sehingga bisa segera memutus rantai penyebaran COVID-19," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa dalam keterangan Humas Badung yang diterima di Mangupura, Jumat (23/10).

Ia mengatakan, alat PCR tersebut nantinya akan dimanfaatkan untuk menambah fasilitas di Rumah Sakit Mangusada Badung agar nantinya saat melakukan pemeriksaan sampel swab terhadap masyarakat tidak terjadi kendala lagi.

Dengan adanya bantuan alat PCR itu, Sekda Adi Arnawa menjelaskan bahwa pengelola rumah sakit juga akan menambah petugas yang akan bekerja mengoperasikan alat PCR agar target pemeriksaan sampel swab bisa tercapai.

"Saya akan berkoordinasi dengan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur Rumah Sakit Mangusada agar menambah tenaga kesehatan untuk mengoperasikan alat ini,” katanya.

Baca juga: BNPB: Waspadai gempa magnitudo hingga 8,8 di selatan Bali

Kepala Dinas Kesehatan Badung, Nyoman Gunarta mengatakan, bantuan alat PCR dari BNPB itu nantinya sudah dilengkapi dengan peralatan lainnya. Sedangkan Pemkab Badung hanya menyiapkan tenaga pemeriksaan serta ruangan laboratorium.

"Pihak BNPB memberikan bantuan secara keseluruhan terkait alat PCR tersebut. Termasuk reagennya juga dibantu BNPB," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya bantuan itu, pihaknya akan lebih memaksimalkan alat-alat tersebut untuk mendeteksi dan mengatasi persoalan COVID-19 yang ada di Badung.

"Kami akan maksimalkan bantuan peralatan dan sarana yang diberikan oleh BNPB untuk mendeteksi dan mengatasi permasalahan pandemi ini" ujar Nyoman Gunarta.

Sementara itu, perwakilan BNPB Pusat Brigjen TNI dr Agung Hermawanto, Spkj menjelaskan, pemerintah pusat terus menyalurkan mesin Polymerase Chain Reaction (PCR) dan laboratorium guna mempercepat pendeteksian COVID-19 di daerah.

"Atas perintah Presiden Jokowi, Pemerintah Pusat melalui Satgas Penanganan Covid-19 dan Kementerian Kesehatan telah dan akan terus menyalurkan mesin PCR dan laboratorium guna percepatan dan pemerataan uji spesimen berbasis reagen kepada pemerintah daerah," katanya.