Denpasar, dewatanews.com - Meningkatnya intensitas hujan di daerah hulu dan wilayah Kota Denpasar sejak Sabtu (10/10) kemarin berdampak pada meningkatnya debit air sungai. Hal ini disertai tingkat kekeruhan air melebihi baku mutu. Akibatnya, pelayanan pendistribusian air baku kepada pelanggan oleh Perumda Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar mengalami gangguan selama beberapa hari kedepan.
Dirut Perumda Air Minum Tirta Sewaka Dharma Kota Denpasar, IB Gede Arsana saat dikonfirmasi Minggu (11/10) menjelaskan bahwa sedikitnya terdapat 4 wilayah yang mengalami gangguan distribusi air baku. Yakni wilayah Barat yang diakibatkan oleh robeknya bendungan karet IPA Penet, wilayah Utara yang diakibatkan oleh robeknya Bendungan IPA Blusung, wilayah Timur akibat robeknya Bendungan IPA Waribang dan wilayah Gandapura dan sekitarnya lantaran pipa distribusi pecah akibat kena garuk alat berat DPUPR.
Akibat kondisi ini, IB Arsana mengakui bahwa petugas saat ini sedang dilaksanakan perbaikan secara intensif. Dimana, untuk bendungan IPA Penet diterget tuntas dalam 3 hari dan untuk bendungan IPA Belusung, IPA Waribang dan Penyambungan pipa distribusi diterget tuntas selama 1 hari.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan beberapa langkah guna memastikan terpenuhinya kebutuhan air baku di masyarakat. Salah satunya dengan mendistribusikan air menggunakan mobil tangki.
"Bagi daerah yang terdampak kami siapkan pendistribusian menggunakan tangki hingga pendistribusian kembali normal," ujarnya
Dalam kesempatan tersebut IB Arsana juga menyampaikan permohonan maaf atas gangguan ran ketidaknyamanan ini. Hal ini murni merupakan akibat kondisi alam yang sulit diprediksi. Dan jajaran Perumda Tirta Sewaka Dharma akan melaksanakan perbaikan sesegera mungkin agar pelayanan dapat kembali normal.
"Jadi kami memohon permakluman kepada pelanggan, dan kami juga akan segara melaksanakan perbaikan semaksimal mungkin, semoga dapat segera selesai dan pelayanan dapat kembali normal," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com