Buleleng, dewatanews.com - Salah satu program pelayanan yang ditonjolkan Polres Buleleng adalah “Si Poleng Ngayah" yang artinya, Saya ini Polisi Buleleng Ngayah melakukan pelayanan terhadap perpanjangan SIM C dan A, penerbitan SKCK (Surat Keterangan Catatan Kepolisian), Penerbitan Sidik Jari, Perpanjangan STNK dan Penerimaan Laporan Pengaduan Kehilangan Barang.
Program "Si Poleng Ngayah" ini sudah dilakukan sejak bulan Juli 2020 yang turun langsung ke Desa-desa disetiap Kecamatan dan melayani masyarakat. Dan untuk mengetahui apakah kehadiran Si Poleng Ngayah ditengah-tengah masyarakat dapat diterima atau tidak, akhirnya Polres Buleleng bekerja sama dengan Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) melakukan survei terhadap pelayanan "Si Poleng Ngayah".
Kamis (22/10) bertempat di ruang command center Polres Buleleng, Tim survei dari Undiksha Singaraja yang dipimpim langsung Rektor Undiksha, Prof. Dr. I Nyoman Jampel, M.Pd memaparkan hasil survei dihadapan Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa, S.I.K.,M.H., yang didampingi Pejabat Utama Polres Buleleng dan Kapolsek Jajaran.
Tim survei dari Undiksha mengatakan bahwa pedoman Survei yang dilakukan merujuk pada Peraturan Menpan-RB Nomor 14 tahun 2017 tentang pedoman survei kepuasan masyarakat unit penyelenggara pelayanan publik.
"Salah satu indikator tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance) adalah hasil survei IKM (Indek Kepuasan Masyarakat) sehingga untuk itu dilakukan survei IKM terhadap Sipoleng Ngayah," ucap Rektor Jampel.
Cara pelaksanaan survei disampaikan Jampel dilakukan dengan melakukan kuesioner IKM yang berisi 9 indikator pertanyaan tentang Variabel terhadap persyaratan, Prosedur, Waktu Penyelesaian, Biaya/Tarif, Spesifikasi Jenis Pelayanan, Kompetensi Pelaksana, Prilaku Pelaksana, Penanganan Pengaduan dan Sarana serta Prasarana.
"Survei Lapangan yang didahului dengan persiapan, pelaksanaan, pengolahan dan analisis data dan pelaporan," imbuhnya.
Jumlah masyarakat yang dilakukan survei adalah masyarakat yang menerima layanan Si Poleng Ngayah dengan lokasi seluruh wilayah kabupaten Buleleng dengan jumlah responden sebanyak 531 dan tingkat akurasi sampel 85 % (mengacu rumus Slovin).
Dari 9 indikator yang digunakan untuk menentukan hasil survei ada 3 IKM yang dinilai baik atau skor terhadap Biaya / Tarif sebesar 3.10, Penanganan Pengaduan 3.07 dan sarana serta prasarana 3,14 dan yang 6 Indikator nilai sangat baik, sehingga secara keseluruhan Skor IKM Si Poleng Ngayah sebesar 84,04 dalam Katagori Sangat Baik.
Kesan masyarakat terhadap pelayanan "Si Poleng Ngayah" disampaikan yang Pertama Pelayanan sangat bagus, baik persyaratan maupun kesopanan petugas dalam memberikan pelayanan, Kedua Program yang sangat tepat dilakukan pada masa pandemic seperti ini dan Ketiga sangat membantu masyarakat yang jauh dari kota sehingga tidak harus ke Polres untuk mengurus administrasi.
Namun demikian ada 6 saran yang disampaikan oleh masyarakat terhadap "Si Poleng Ngayah" diantaranya : 1. Agar Informasi pelaksanaan kegiatan agar diinformasikan lebih luas kepada masyarakat , 2. Kouta dan jam pelayanan agar diperpanjang, 3. Program Si Poleng Ngayah agar dilaksanakan secara rutin terutama di daerah yang jauh dari kota, 4. Pelayanan agar lebih dipercepat, 5. Jika ada kebijakan penurunan tariff layanan selama masa pandemic agar disampaikan kepada masyarakat dan 6. Agar sarana dan prasarana lebih ditingkatkan dalam memberikan pelayanan.
Atas pemaparan itu, Kapolres Buleleng menyampaikan, karena hasil survie yang dilaksanakan oleh tim undiksha mendapatkan nilai sangat baik tentu program "Si Poleng Ngayah" ini akan dilanjutkan dan kedepannya akan memperbaiki apa yang menjadi kekurangan agar dalam pelayanan "Si Poleng Ngayah" menjadi lebih baik. Program "Si Poleng Ngayah" ini berkaitan dengan pencanganan Zona Integritas yang salah satunya dinilai adalah tentang pelayanan terhadap masyarakat dan secara internal sudah memenuhi syarat untuk diajukan ke Mentrian Menpan–RB.
“Kami Polres Buleleng mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya dalam pelaksanaan survie yang telah dilakukan Tim Undikhsa," imbuhnya.
Rektor Jampel pun menyampaikan apresiasi atas inovasi yang luar biasa dilakukan Kapolres Buleleng atas program "Si Poleng Ngayah" disaat Pandemi Covid 19, bilamana Si Poleng Ngayah tidak ada di masa Pandemi ini maka akan menjadi hambatan bagi Polres Buleleng dalam memberikan pelayanan.
“Salah satu penilaian dalam menuju WBK yang diikuti Polres Buleleng adalah dinilai dari pelayanan dan apa yang dilakukan Polres Buleleng menuju WBK sudah terjawab dengan hasil Survie Si Poleng Ngayah," imbuhnya. (DN - MGA)
10/22/20
Home
Breaking News
Kabar Buleleng
Hasil Survei IKM, Program "Si Poleng Ngayah" Polres Buleleng Dapat Katagori Sangat Baik
Hasil Survei IKM, Program "Si Poleng Ngayah" Polres Buleleng Dapat Katagori Sangat Baik
Tags
# Breaking News
# Kabar Buleleng
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Buleleng
Label:
Breaking News,
Kabar Buleleng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com