Denpasar, dewatanews.com - Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf/Baparekraf, Rizki Handayani mengatakan kegiatan "Diving Market Updates" terus dilakukan sebagai sarana bertukar informasi para pelaku usaha wisata selam di beberapa negara tentang berbagai perkembangan terkait wisata selam.
"Dengan meningkatnya kepercayaan wisatawan, maka sektor pariwisata bidang wisata minat khusus melalui 'Diving Market Updates' bisa bangkit kembali," ujar Rizki melalui siaran pers, Senin (12/10).
Ia mengatakan seperti kondisi terkini industri wisata selam mancanegara serta bagaimana penerapan protokol kesehatan di beberapa destinasi selam mancanegara, terutama yang sudah dibuka kembali.
"Strategi apa yang harus dilakukan untuk menghadapi situasi pandemi dan apa ekspektasi wisatawan selam mancanegara terhadap Indonesia?," kata Rizki.
Dengan begitu diharapkan pelaku usaha wisata selam di Indonesia benar-benar dapat mempersiapkan diri hingga wisata selam di Indonesia kembali dibuka.
Kegiatan diskusi melalui webinar tersebut menghadirkan sejumlah perusahaan wisata selam dan petualang dari sejumlah negara.
10/15/20
Home
Breaking News
Pariwisata
"Diving Market Updates" Jadi Sarana Tukar Informasi Pelaku Wisata Selam
"Diving Market Updates" Jadi Sarana Tukar Informasi Pelaku Wisata Selam
Tags
# Breaking News
# Pariwisata
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Pariwisata
Label:
Breaking News,
Pariwisata
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com