Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mendorong agar seluruh sumber daya manusia yang terlibat dalam kelembagaan sebuah koperasi baik itu kepengurusan dan juga anggotanya mulai berbenah ke arah persaingan global dan penguasaan teknologi informatika sekaligus masuk ke dalam penyediaan market place, mengingat persaingan transaksi jual-beli yang menggunakan sistem pembayaran online (E_Money) saat ini sudah berada pada strategi pemasaran secara online. Sehingga tidak akan ada ditemukan lagi sebuah koperasi yang menemukan kendala ditengah persaingan yang semakin keras dan berat ini.
Hal
ini disampaikan Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati
saat membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Indonesia
(Dekopin) Wilayah Provinsi Bali Tahun 2020, di Gedung Wiswa Sabha Utama -
Denpasar, Jumat (9/10).
Dalam arahannya, Wagub Cok Ace
mengatakan Koperasi merupakan salah satu lembaga keuangan yang
bersentuhan langsung dengan banyak pihak dari berbagai kalangan baik
mulai dari kalangan menengah ataupun bawah. Selain itu koperasi juga
mewadahi sejumlah UMKM yang banyak bergerak dan melibatkan rakyat
pedesaan. Sehingga kelembagaan koperasi diharapkan mampu memberikan
energi dan semangat bagi pengembangan usaha mikro kecil dan menengah
yang ada di seluruh Bali.
Untuk memantapkan perencanaan sekaligus
menyalurkan aspirasi gerakan koperasi di Bali, merumuskan program kerja
dan kegiatan koperasi untuk lima tahun ke depan dalam upaya memberikan
kesejahteraan anggota dan masyarakat maka melalui musyawarah wilayah ini
dapat di memanfaatkan regulasi yang dikeluarkan oleh Pemerintah
sebaik-baiknya oleh pelaku koperasi dan UMKM dalam rangka meningkatkan
kesejahteraan anggota dan masyarakat luas.
Melalui tatanan Bali
era baru yang kawista, ketata-titi tentram kerjarahajeng gemah ripah
lohjinawi yakni tatanan kehidupan yang holistik meliputi tiga (3)
dimensi yaitu bisa menjaga keseimbangan alam dan krama Bali serta budaya
Bali. Mampu memenuhi kebutuhan, harapan dan inspirasi krama Bali dalam
berbagai aspek kehidupan, dan yang terakhir adalah mampu menyiapkan
managemn resiko yang cukup terhadap munculnya permasalahan dan rencana
baru dalam tatanan lokal, nasional dan global yang akan berdampak
positif maupun negatif terhadap kondisi yang akan datang.
"Melalui
Muswil ini saya harapkan semua pihak yang terlibat akan melahirkan ide
cemerlang dalam mewujudkan koperasi yang sehat dan mampu bersinergi
dalam sistem digitalisasi, yang tentunya akan mempermudah sebuah proses
pengembangan baik secara modal ataupun sumber daya manusianya," tegas
Wagub Cok Ace.
Dalam rangka pencapaian pelaksanaan percepatan
program pemberdayaan Koperasi dan UMKM diharapkan mampu merebut setiap
peluang yang ada sehingga jangan sampai disalah gunakan yang berakibat
pada kerugian anggota dan masyarakat. Musyawarah wilayah yang juga
dihadiri Dekopin Pusat Ny. Sri Untari diharapkan dapat dijadikan
peluang untuk menempatkan pemimpin Dekopin Bali yang baru dan mampu
membangkitkan gerakan koperasi dan UMKM dengan memanfaatkan peluang
yang ada, selain juga dapat melakukan pembenahan ke arah yang semakin
berkualitas sehingga dapat menjadi partner kerjasama yang baik bagi
Pemerintah.
Ketua Dekopin Pusat Ny. Sri Untari mengatakan
pihaknya berharap semua elemen yang ada didalam kelembagaan koperasi
ikut serta dalam membangkitkan kinerja dan kualitas kesejahteraan
anggota dan masyarakat yang ada disekitarnya. Sehingga keberadaan sebuah
koperasi di satu wilayah mampu memberikan dampak positif bagi
masyarakat di lingkungannya.
Sementara Plt. Dekopin Wilayah Bali I
Wayan Sarna mengatakan bahwa pelaksanaan muswil dilaksanakan setelah
masa jabatan Dekopin Bali sudah selesai, sehingga perlu dilaksanakan
musyawarah wilayah kali ini untuk memilih Ketua Dekopin Bali sekaligus
menyusun perencanaan kegiatan koperasi selama lima (5) tahun ke depan.
Muswil kali ini diikuti sebanyak 83 peserta terdiri dari unsur pelindung, Dekopin Pusat, dan unsur Dekopin seluruh Bali.
Sesuai
dengan UU nomor 25 Tahun 1992 mengamanatkan bahwa koperasi di dorong
untuk berperan untuk memajukan ekonomi kerakyatan sekaligus menegangkan
dan meningkatkan ekonomi rakyat kecil. Peran dalam memajukan peran
koperasi dalam membina dan melakukan pendampingan terhadap anggota yang
ada. Dengan adanya atau terbentuknya susunan kepengurusan Dewan Koperasi
Indonesia (Dekopin) disatu wilayah maka diharapkan mampu menjadi
lembaga yang memiliki wewenang untuk dapat berperan menegur bagi nya
yang nakal dan berjalan diluar aturan.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com