Bangli, dewatanews.com - Untuk mencegah penyebaran COVID-19 untuk tidak semakin meluas dan memutus mata rantai penyebarannya di wilayah Bangli, Personel Kodim 1626 /Bangli bersama tim gabungan melaksanakan kegiatan pendisiplinan masyarakat dan penegakan hukum protokoll kesehatan kepada masyarakat yang berkunjung di wilayah Kintamani, Kamis (17/9).
Kegiatan dipusatkan yang di seputaran obyek wisata Penelokan Kintamani yang melibatkan unsur TNI, Satpol PP Pemkab Bangli, Satgas Gotong Royong Desa Adat tersebut menyasar sejumlah masyarakat yang melintas di sepanjang jalan Kintamani.
Babinsa Desa Satra Sertu Ketut Yohanes yang ikut terjun di lapangan menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk menertibkan dan mendisiplinkan masyarakat agar selalu menggunakan masker saat keluar rumah serta menghimbau masyarakar agar selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan lainya untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Bersama tim gabungan menghimbau masyarakat untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam masa adaptasi kebiasaan baru utamanya selalu menggunakan masker saat beraktifitas keluar rumah, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir", kata Babinsa.
Sementara itu Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana S.I.P., menyampaikan dalam pelaksanaan pendisplinan masyarakat di wilayah Kabupaten Bangli pihaknya bersama Polres Bangli dan pihak terkait lainnya membantu Pemerintah Kabupaten Bangli melaksanakan kegiatan penertiban masyarakat dan pendisiplinan protokol kesehatan untuk menekan penyebaran COVID-19.
"Kegiatan pendisiplinan dilaksanakan dengan memberikan himbauan dan edukasi secara humanis dan memberitahukan kepada masyarakat tentang penggunaan masker yang benar di tengah pandemi COVID-19 yang masih belum mereda dan mengkhawatirkan kita semua", kata Dandim.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com