Denpasar, dewatanews.com - Program pengolahan sampah terpadu berbasis desa/kelurahan di Kota Denpasar mulai membuahkan hasil. Dimana, Keberadaan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R) di Kota Denpasar sukses mengurangi distribusi sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA).
Plt. Kadis DLHK Kota Denpasar, IB Putra Wirabawa saat diwawancarai Kamis (10/9) menjelaskan bahwa keberadaan TPS3R di Kota Denpasar hingga saat ini sukses mengurangi distribusi sampah langsung menuju TPA. Hal ini dikarenakan adanya pemilahan sampah yang terpadu dari hulu atau sumber sampah. hingga saat ini, TPS3R yang terdapat di tiga lokasi, yakni di Desa Kesiman Kertalangu, Jalan Bung Tomo dan TPA Suwung telah sukses memproduksi pupuk kompos sebanyak 15 Ton setiap bulanya.
“Setiap bulannya kami mampu memproduksi pupuk kompos dari sampah organik sebanyai 15 ton, jumlah tersebut belum termasuk sampah an organik yang ditangani dan diolah oleh Bank Sampah di Kota Denpasar, ujar Gustra
Lebih lanjut dijelaskan, sinergitas dalam upaya menciptakan Denpasar yang bersih, indah dan asri ini merupakan upaya berkelanjutan yang memerlukan sinergitas bersama. Baik dari masyarakat, yayasan, dan kelompok swakelola sampah sangatlah penting. Di Kota Denpasar sendiri terdapat sedikitnya 220 Bank Sampah yang tersebar di 4 kecamatan.
“Tentu ini sangat produktif dalam mensukseskan pengolahan sampah dari sumber, namun hal ini diperlukan dukungan masyarakat untuk memilah sampah sebelum diangkut oleh Swakelola Sampah, kerjasama ini sangat penting, sehingga diharapkan sampah harian Kota Denpasar yang mencapai 900 ton ini dapat dikurangi pergerakanya menuju TPA,”” jelasnya
Gustra menambahkan, hasil produksi pupuk kompos ini sudah siap didistribusikan. Adapun yang menjadi sasaran distribusi yakni desa/kelurahan, yayasan, sekolah serta komunitas-komunitas yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan. Selain itu, taman media pinggir jalan juga menjadi target utama pemupukan kompos ini.
“Di masa pandemi Covid-19 ini, banyak masyarakat yang menekuni hoby bertani untuk menciptakan ketahanan pangan, jadi bagi yang memerlukan bisa mengajukan permohonan melalui DLHK Kota Denpasar,” ajaknya.
9/10/20

Home
Breaking News
Kabar Denpasar
Olah Sampah Organik Jadi Pupuk, DLHK Denpasar Hasilkan 15 Ton Kompos Per Bulan
Olah Sampah Organik Jadi Pupuk, DLHK Denpasar Hasilkan 15 Ton Kompos Per Bulan
Tags
# Breaking News
# Kabar Denpasar
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Newer Article
Jelang Hari Raya, Disperindag Denpasar Kembali Monitoring Harga Bahan Kebutuhan Pokok di Pasar Rakyat
Older Article
Pemkab Badung Sediakan 987 Titik Internet Gratis
Walikota Jaya Negara Dukung Peringatan May Day Tahun 2025 di Kota Denpasar
Dewata NewsMar 13, 2025Walikota Jaya Negara Buka Rembuk Stunting Kota Denpasar
Dewata NewsMar 13, 2025Walikota Jaya Negara Serahkan TPBP Perluasan Lahan TPS3R Pertiwi Kerthi
Dewata NewsMar 12, 2025
Label:
Breaking News,
Kabar Denpasar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com