Denpasar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster mengajak Universitas Udayana (UNUD) yang merupakan kampus tertua dan terbesar di Pulau Dewata untuk semakin berperan serta berkontribusi terhadap pembangunan Bali sesuai dengan visi misi Pemrprov Bali ‘Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana (PPSB) Menuju Bali Era Baru’.
Hal itu disampaikan Gubernur Koster dalam sambutannya pada acara Sidang Terbuka Senat Peringatan Dies Natalis ke-58 Universitas Udayana dengan tema ‘SDM UNUD Unggul, Mandiri, dan Berbudaya dalam Tatanan Kehidupan Baru’ yang diselenggarakan secara virtual melalui kediaman resmi Gubernur Bali Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (29/9).
Acara ini turut pula dihadiri Ketua DPR RI Puan Maharani yang pada kesempatan ini menyampaikan orasi ilmiahnya. Selanjutnya hadir juga bupati/walikota se-Bali, para konsul jenderal negara sahabat di Bali, pimpinan DPRD Bali, pimpinan perguruan tinggi se-Bali, serta anggota FORKOMPINDA.
Gubernur Koster melanjutkan bahwa visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang telah dijabarkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2019 tentang RPJMD Semesta Berencana Provinsi Bali. Salah satu misi adalah mengembangkan sumber daya manusia (SDM) berdaya saing tinggi, yaitu berkualitas dan berintergritas, bermutu, profesional dan bermoral serta memiliki jati diri yang kokoh berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal krama Bali.
Untuk itu, ia mengajak segenap perguruan tinggi untuk bahu membahu bersatu dalam mewujudkan SDM Bali yang unggul.
Gubernur yang juga merupakan Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini juga menyatakan kebanggaanya kepada UNUD sebagai universitas tertua di Bali bisa terus bekerjasama, konsisten untuk saling menghormati dan berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Pulau Dewata.
“Kondisi kondusif seperti ini, sudah tentu sangat menjamin tumbuhnya para intelektual muda, para pemikir bangsa, teknokrat, birokrat dan budayawan yang berbobot terlahir dari sebuah proses pendidikan tinggi yang berbobot dan professional, sehingga menjadi kebanggaan bangsa Indonesia yang terus membangun ini,” ujarnya.
Sejalan dengan perkembangan UNUD, Gubernur Koster juga berharap dengan kebersamaan membangun visi misi Pemprov Bali bisa terwujudnya tatanan kehidupan era baru. “Kita bersama ingin mewujudkan Bali yang kawista, gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja. Suatu tatanan kehidupan baru yang holistik yang mencakup tiga dimensi,” imbuh mantan anggota DPR RI dari fraksi PDIP tiga periode ini.
Tiga dimensi itu menurut Gubernur Koster, yakni pertama, menjaga keseimbangan alam dan kebudayaan Bali. Dimensi kedua adalah terpenuhinya kebutuhan hidup, harapan dan aspirasi dalam berbagai aspek kehidupan. Sedangkan ketiga, tercapainya resiko manajem dalam menghadapi berbagai tantangan, baik skala lokal, nasional maupun internasional di masa yang akan datang.
“Oleh karena itu saya betul-betul berharap UNUD bisa terus meningkatkan kontribusinya di dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, sejalan dengan visi pembangunan Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali yang betul-betul dikembangkan berdasarkan nilai-nilai kearifan lokal,” pintanya.
Selain itu, ia juga mengajak UNUD terus membangun dirinya, serta di sisi lain bersinergi dan bekerjasama dengan Pemprov Bali dengan bersama-sama mewujudkan kesejahteraan masyarakat Bali.
Sementara itu, Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. A.A Raka Sudewi, Sp.S (K) sebelumnya menjabarkan sejarah dan pencapaian UNUD selama 58 tahun ini. Sebagai universitas tertua di Bali, ia mengatakan berbagai program yang bertujuan untuk mencetak SDM unggul di Bali telah dilakukan.
Termasuk pula kata dia, menjalin kerjasama dengan universitas maupun pemerintah khsusnya Pemprov Bali telah berlangsung selama ini. Salah satunya dalam penanggulang penyebaran Covid-19 di Bali. “Rumah Sakit PTN UNUD telah menjadi salah satu rumah sakit rujukan Covid-19, dan telah berkontribusi dalam penanggulangan pandemi ini di Bali,” sebutnya.
Pada kesempatan itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemprov Bali khususnya pada Gubernur Bali terhadap bantuan dana dalam penanggulangan pandemi Covid-19. “Bantuan tersebut telah dialokasikan di bidang pendidikan, yaitu untuk memberikan keringanan UKT bagi mahasiswa terdampak serta untuk menambah fasilitas kesehatan bagi pelayanan pasien Covid-19 di RS Universitas Udayana,” ujarnya.
Selanjutnya ia berharap, dengan bertambahnya usia UNUD ini, bisa dijadikan sebagai ajang untuk selalu bersyukur, serta ajang untuk instrospeksi diri, sejauh mana UNUD telah berkontribusi untuk masyarakat dan negara. “Kita harap ke depan, UNUD bisa terus memberikan sumbangsih pikiran demi kemajuan bangsa serta kesejahteraan rakyat,” ucapnya.
Dalam kesempatan ini, Presiden RI Joko Widodo juga berkesempatan menyampaikan arahannya kepada civitas akademika Universitas Udayana. Presiden Jokowi berharap ke depan UNUD semakin kokoh dan berprestasi, baik di kancah nasional dan internasional. Selain itu juga mengambil peran aktif dalam pengendalian penyebaran Covid-19 di Bali, dan menjadi contoh dalam penerapan tatanan kehidupan era baru.
Sedangkan Ketua DPR RI Puan Maharani dalam orasi ilmiahnya mengatakan bahwa sumber daya manusia yang berkarakter dan tangguh adalah kunci bagi Indonesia untuk dapat melalui berbagai tantangan. Ia menambahkan, pembentukan SDM berkarakter dan tangguh itu harus didukung pendidikan yang diarahkan membentuk SDM berakhlak mulia, berbudaya Indonesia, toleran, bergotong royong, cinta Tanah Air, dan menguasai iptek.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com