Jakarta, dewatanews.com - Menteri Agama Fachrul Razi masih menjalani perawatan di rumah sakit karena terserang COVID-19, kondisinya stabil.
"Kondisinya masih stabil. Proses isolasi dan perawatan masih berlanjut di rumah sakit. Kami mohon doa dari seluruh masyarakat agar Menag segera sembuh dan negatif COVID-19," kata Staf Khusus Menteri Agama Kevin Haikal dalam keterangan persnya kepada wartawan pada Selasa (29/9).
Menteri Agama menjalani perawatan dan isolasi di rumah sakit sejak 17 September 2020. Setelah Menteri Agama dikonfirmasi positif kena COVID-19, pelacakan kontak dan pemeriksaan dilakukan pada orang-orang yang pernah berinteraksi dengan dia, termasuk anggota keluarganya dan pegawai Kementerian Agama.
"Kami sudah melakukan tracing (pelacakan). Total ada 48 orang yang dinilai pernah berinteraksi dengan Menag. Mereka sudah dites swab dan semua hasilnya negatif," kata Juru Bicara Kementerian Agama Oman Fathurrahman .
Pelacakan kontak dan pemeriksaan juga dilakukan pada pejabat Kantor Wilayah Kementerian Agama Nusa Tenggara Barat dan UIN Mataram karena sebelum dikonfirmasi kena COVID-19 Menteri Agama mengunjungi Nusa Tenggara Barat.
Oman mengatakan bahwa orang-orang yang pernah berinteraksi dengan Menteri Agama di Nusa Tenggara Barat juga sebagian secara mandiri memeriksakan diri.
9/29/20
Kondisi Stabil, Menteri Agama Masih Dirawat Akibat Covid-19
Tags
# Breaking News
# Kabar Nasional
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Nasional
Label:
Breaking News,
Kabar Nasional
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com