Buleleng, dewatanews.com - Kapolsek Banjar mampu mengerebek permainan sabung ayam (tajen) di Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar. Kapolsek Banjar AKP Dwi Agus Wirawan, S.H, M.H, bersama anak buah Cuma menggerebek arena tajen kosong di Desa Banyuatis, Selasa (15/09).
Menurut keterangan Kasubbag Humas Polres Buleleng Iptu Gede Sumarjaya, Selasa (16/09) Kapolsek Dwi bersama anggotanya melakukan patroli keliling di wilayah kecamatan Banjar. Saat itu mendapatkan informasi akan terselegaranya permainan sabung ayam (tajen) di daerah Desa Banyuatis, Kecamatan Banjar.
Tidak pikir panjang Kapolsek Banjar yang hanya ditemani 4 personel langsung menuju lokasi yang diduga akan diselenggarakannya permainan sabung ayam.
Sampai di tempat kejadian perkara atau di lokasi tajen Kapolsek dan personel langsung masuk ke lokasi, Sayang, ternyata tidak ada kegiatan permainan sabung ayam alias tajen.
Menurut Sumarjaya kala itu Kapolsek Dwi bersama anak buahnya menemukan beberapa orang yang ada di areal yang diduga akan ada tajen. Kesempatan itu dimanfaatkan Kapolsek Dwi memberikan pendekatan persuasif secara humanis untuk tidak menyelenggarakan tajen atau akan melaksanakannya. Tidak itu saja diharapkan juga agar lokasi yang akan dipergunakan tajen untuk dibersihkan dan dibongkar.
“Kami akan tindak tegas bila nanti ditemukan perjudian sabung ayam /tajen, apalagi situasi tajen tempat berkumpulnya orang yang tidak menggunakan masker apalagi mengikuti prokes lainnya seperti jaga jarak dan mencuci tangan,” tegas polsek Dwi.
”Selain penertiban perjudian yang jelas-jelas dilarang sesuai pasal 303 KUHP, kami juga melakukan pendisiplinan kepada masyarakat untuk selalu mengikuti prokes covid 19, selalu mencuci tangan dengan sabun saat air mengalir, menggunakan masker dan jaga jarak saat berkerumun, yang bertujuan untuk mencegah mewabahnya COVID-19,” pungkas Kapolsek Dwi. (DN - KrS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com