Gianyar, dewatanews.com - Gubernur Bali Wayan Koster menginginkan agar infrastruktur pembangunan pasar yang akan menunjang pertumbuhan perekonomian masyarakat luas agar digenjot dan dijadikan prioritas. Hal ini disampaikannya saat melakukan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar, Selasa (18/8).
Pembangunan infrastruktur yang menghidupkan ekonomi kerakyatan di tengah pandemi Covid-19 yang dilakukan Bupati Gianyar menjadi perhatian positif dari Gubernur Wayan Koster. Yang diharapkan ke depan dapat memberikan tempat yang nyaman dan bersih bagi para pedagang yang ada di pasar umum Gianyar.
Lima bidang prioritas dalam Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru dalam visi "Nangun Sat Kerthi Loka Bali," yang saat ini sedang diprioritaskan dalam pemulihan perekonomian di masa pandemi Covid-19 adalah bidang pangan, sandang dan papan, bidang kesehatan dan pendidikan, bidang jaminan sosial dan ketenagakerjaan, bidang adat, agama, tradisi, seni dan budaya serta bidang pariwisata.
Pedagang diminta untuk bersabar karena setiap pembangunan menuju hal yang lebih baik tentunya membutuhkan kesabaran dan pengorbanan waktu, sehingga nantinya setelah kembali beroperasi akan lebih nyaman dan bersih jika dibandingkan sebelumnya.
"1800 pedagang yang sebelumnya sudah tercatat sebagai pedagang di sini, harus diprioritaskan untuk mendapatkan tempatnya kembali, termasuk pedagang yang sebelumnya sempat menolak," pinta Gubernur Koster.
Sebagai pimpinan daerah, Bupati Gianyar sudah melakukan tugas dan tanggung jawabnya untuk kepentingan masyarakat luas, sehingga pasar umum yang nantinya akan diberi nama "Pasar Umum Rakyat Gianyar" dengan menyertakan tulisan aksara Bali akan segera beroperasi setelah pembangunan rampung, dan diperkirakan akan tuntas pada November mendatang ini akan nampak lebih bersih, nyaman dan lengkap dengan wastafel sebagai syarat dari penerapan protokol kesehatan di masa pandemi melalui Tatanan Kehidupan Bali Era Baru.
Kontraktor pembangunan Pasar Umum Gianyar juga diminta untuk turut menggunakan tenaga kerja yang berasal di wilayah Gianyar, sehingga perputaran ekonomi dapat kembali dirasakan oleh masyarakat sekitar.
Sementara Bupati Gianyar, I Made Agus Mahayastra mengatakan setelah peletakan batu pertama pembangunan Kantor MDA Gianyar, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan Pasar Umum Gianyar merupakan sejarah kedua di hari yang sama di Kabupaten Gianyar pada hari yang sama.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar umum yang berada di pusat kota (titik nol kota Gianyar) yang menghidupi seribu delapan ratus (1800) pedagang, yakni ratusan pedagang yang menggunakan los dan seribu pedagang bermobil merupakan tempat transaksi antar penjual dan pembeli yang setiap harinya mencatatkan pemasukan hingga milyaran rupiah, "Ekonomi di tempat ini berputar dengan baik, sehingga renovasi pembangunan pasar yang sebelumnya mendapat hambatan dan penolakan dari pedagang yang ada akhirnya bisa dilakukan, setelah pasar yang dibangun pada tahun 1771, dan terakhir direnovasi pada tahun 1994," ungkap Bupati Gianyar saat menyampaikan pemaparan pembangunan di depan Gubernur Wayan Koster dan undangan lainnya.
Pembangunan pasar yang sebelumnya mendapat perlawanan dari pedagang akhirnya disetujui setelah dilakukan koordinasi dengan baik antara Bupati yang dibantu OPD terkait dengan pedagang. Dijelaskan bahwa pembangunan/renovasi pasar ini dilakukan untuk menghilangkan kesan kumuh, bau, air yang berwarna coklat dan banyak copet sehingga ke depan akan semakin bersih, nyaman, tertata dan mampu menarik pelanggan untuk berbelanja.
Pembangunan Pasar Umum Gianyar dilaksanakan di atas lahan seluas 1,4 hektar yang di mulai dari hari ini selasa 18 Agustus sampai tanggal 6 November mendatang, sesuai rencana akan di resmikan pada bulan Januari 2021 oleh Gubernur Bali. Dengan dilakukannya peletakan batu pertama proyek pembangunan Pasar Umum Gianyar dengan tagline.
"Membangun Dengan Integritas" diharapkan mempu menjadi momentum meningkatkan sinergitas dan kepedulian antara pemerintah dan masyarakat untuk membangun koordinasi yang baik dalam mewujudkan Bali yang Agung melalui visi Gubernur Bali "Nangun Sat Kerthi Loka Bali, Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru".
Setelah meletakkan batu pertama sekaligus peresmian pembangunan pasar umum Gianyar yang ditandai dengan penekanan tombol sirine, Gubernur Bali Wayan Koster yang didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Bali Dewa Made Indra, Bupati Gianyar dan sejumlah Kepala OPD Provinsi Bali melanjutkan kegiatan peninjauan pembangunan/ renovasi lapangan Astina-Gianyar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com