Denpasar, dewatanews.com - Partai Koalisi yang tergabung dari lima unsur yang terdiri dari Partai Golkar, NasDem, Demokrat, Hanura, dan PSI. Kemudian isunya dari Partai Koalisi memilih dua nama balon yakni A.A Rai Iswara dan I.A. Selly Fajarini dari lima nama balon yang sudah sempat diajukan untuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Denpasar yang dilaksanakan serentak tanggal 9 Desember 2020.
"Itupun dari lima nama bakal calon (balon) yang sudah sempat diajukan oleh DPD Golkar Kota Denpasar seperti A.A Ngurah Agung, A.A Manik Danedra, A.A Rai Iswara, I.A. Selly Fajarini, dan IB Gede Sidarta Putra,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira, Selasa (4/8).
Dikatakan, dipilihnya dua nama, dari lima nama balon yang sudah sempat diajukan oleh DPD Golkar Kota Denpasar dikarenakan kedua orang ini memiliki kredibilitas, popularitas, pengalaman dan ketokohan yang cukup baik untuk kedepanya bisa membangun Kota Denpasar yang lebih baik ditengah Pandemi Covid-19.
"Apalagi dari nama-nama balon yang dipilih kemarin sudah sesuai dengan proses penjaringan. Bahkan kita di Partai Koalisi sepenuhnya siap untuk memilih dan mengantarkan kedua balon ini maju di Pilkada Kota Denpasar," terang Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang berasal dari Sanur ini.
Lanjut Mariana Wandira, dipilihnya tokoh puri maju di Pilkada Kota Denpasar adalah sebagai salah satu amunisi Partai Koalisi Kota Denpasar untuk bisa mengimbangi kekuatan lawan.
"Dari beberapa tokoh puri yang akan maju di Pilkada, diharapkan nantinya masyarakat benar-benar bisa menilai dan memilih siapa tokoh puri yang dirasakan siap menjadi pemimpin Kota Denpasar untuk priode 5 tahun kedepan," harapnya.
Mariana Wandira menjelaskan selama proses penjaringan kemarin dalam menentukan balon Pilkada Kota Denpasar sudah sepenuhnya melakukan pendekatan dan juga sudah sesuai dengan mekanismenya. Dan dirasakan kedua nama dari lima nama balon ini sudah sepenuhnya siap. Kedua nama balon ini juga sangat diharapkan untuk menjadi salah satu bagian di Partai Koalisi.
"Untuk A.A Rai Iswara sepenuhnya siap. Itupun ketika kembali dijajaki oleh tiga Partai Koalisi, Golkar, Demokrat dan NasDem, bahkan dirinya juga siap untuk mengambil pensiun muda dari PNS nanti. Begitu pula dengan I.A. Selly Fajarini juga dirasakan siap. Hanya saja untuk I.A. Selly Fajarini, kita di Partai Koalisi harus meminta restu dulu kepada IB.Rai Darmawijaya Mantra selaku Walikota Denpasar yang juga suami dari I.A. Selly Fajarini," jelasnya.
Ditambahkan, Rai Iswara sendiri juga menyatakan siap untuk diposisi manapun asalkan dirinya dipasangkan dengan Selly Mantra. Jika kedua nama balon yang sudah disiapkan di Pilkada nanti benar-benar muncul namanya.
Partai Koalisi siap sepenuhnya akan mempromosikan kedua balon ini, promosi akan dilakukan baik lewat media sosial, Facebook, Twitter dan lainya. Semoga beliau-beliau siap. Ini demi kemajuan Kota Denpasar kedepanya.
"Sembari mengingatkan kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpin Kota Denpasar kedepanya harus memilih pemimpin yang sepenuhnya bisa mengayomi masyarakat. Karena yang menentukan baik dan buruknya, itu tergantung dari pilihan masyarakat," tambahnya. (DN - Ant)
"Itupun dari lima nama bakal calon (balon) yang sudah sempat diajukan oleh DPD Golkar Kota Denpasar seperti A.A Ngurah Agung, A.A Manik Danedra, A.A Rai Iswara, I.A. Selly Fajarini, dan IB Gede Sidarta Putra,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariana Wandira, Selasa (4/8).
Dikatakan, dipilihnya dua nama, dari lima nama balon yang sudah sempat diajukan oleh DPD Golkar Kota Denpasar dikarenakan kedua orang ini memiliki kredibilitas, popularitas, pengalaman dan ketokohan yang cukup baik untuk kedepanya bisa membangun Kota Denpasar yang lebih baik ditengah Pandemi Covid-19.
"Apalagi dari nama-nama balon yang dipilih kemarin sudah sesuai dengan proses penjaringan. Bahkan kita di Partai Koalisi sepenuhnya siap untuk memilih dan mengantarkan kedua balon ini maju di Pilkada Kota Denpasar," terang Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar yang berasal dari Sanur ini.
Lanjut Mariana Wandira, dipilihnya tokoh puri maju di Pilkada Kota Denpasar adalah sebagai salah satu amunisi Partai Koalisi Kota Denpasar untuk bisa mengimbangi kekuatan lawan.
"Dari beberapa tokoh puri yang akan maju di Pilkada, diharapkan nantinya masyarakat benar-benar bisa menilai dan memilih siapa tokoh puri yang dirasakan siap menjadi pemimpin Kota Denpasar untuk priode 5 tahun kedepan," harapnya.
Mariana Wandira menjelaskan selama proses penjaringan kemarin dalam menentukan balon Pilkada Kota Denpasar sudah sepenuhnya melakukan pendekatan dan juga sudah sesuai dengan mekanismenya. Dan dirasakan kedua nama dari lima nama balon ini sudah sepenuhnya siap. Kedua nama balon ini juga sangat diharapkan untuk menjadi salah satu bagian di Partai Koalisi.
"Untuk A.A Rai Iswara sepenuhnya siap. Itupun ketika kembali dijajaki oleh tiga Partai Koalisi, Golkar, Demokrat dan NasDem, bahkan dirinya juga siap untuk mengambil pensiun muda dari PNS nanti. Begitu pula dengan I.A. Selly Fajarini juga dirasakan siap. Hanya saja untuk I.A. Selly Fajarini, kita di Partai Koalisi harus meminta restu dulu kepada IB.Rai Darmawijaya Mantra selaku Walikota Denpasar yang juga suami dari I.A. Selly Fajarini," jelasnya.
Ditambahkan, Rai Iswara sendiri juga menyatakan siap untuk diposisi manapun asalkan dirinya dipasangkan dengan Selly Mantra. Jika kedua nama balon yang sudah disiapkan di Pilkada nanti benar-benar muncul namanya.
Partai Koalisi siap sepenuhnya akan mempromosikan kedua balon ini, promosi akan dilakukan baik lewat media sosial, Facebook, Twitter dan lainya. Semoga beliau-beliau siap. Ini demi kemajuan Kota Denpasar kedepanya.
"Sembari mengingatkan kepada masyarakat dalam memilih calon pemimpin Kota Denpasar kedepanya harus memilih pemimpin yang sepenuhnya bisa mengayomi masyarakat. Karena yang menentukan baik dan buruknya, itu tergantung dari pilihan masyarakat," tambahnya. (DN - Ant)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com