Gianyar, dewatanews.com - Sloka Yudha Karya Raksaka berasal dari bahasa Sanskerta, Yudha berarti tempur atau perang, Karya berarti berkarya atau membangun, sedangkan Raksaka berarti melindungi atau mengayomi rakyat. Sehingga, satuan ini dalam bertempur dan membangun adalah untuk melindungi dan mengayomi rakyat.
Demikian disampaikan Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara dalam arahannya usai melaksanakan Senam Bersama Para Prajurit Batalyon Zeni Tempur 18/Yudha Karya Raksaka di Lapangan Mako Yonzipur 18/YKR, Gianyar, pada Selasa (18/8).
Kehadiran Yonzipur 18/YKR yang berkedudukan langsung di bawah Pangdam IX/Udayana diharapkan dapat memberikan dukungan secara proporsional sesuai dengan tugas dan fungsinya agar Kodam IX/Udayana sebagai kompartemen strategis benar-benar memiliki dukungan secara optimal.
"Oleh karena itu, pada pagi hari ini saya selaku Pangdam IX/Udayana hadir melalui kegiatan olahraga bersama ini dengan tujuan untuk melihat semangat kalian, dan saya nilai dari olahraga senam Gemu Famire dan Sajojo tadi telah menunjukkan semangat yang luar biasa, tepuk tangan untuk kalian," seru Pangdam.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan bahwa saat ini masih ada rekan-rekan prajurit Yonzipur 18/YKR yang bertugas di Lombok untuk membangun Rumah Tahan Gempa (RTG), ada juga yang tergabung dalam Satgas Covid-19, dan yang lebih penting lagi dalam waktu dekat sebanyak 143 prajurit Yonzipur 18/YKR akan bergabung dengan Satuan Tugas (Satgas) KIZI TNI KONGA XXVII-G Minusca CAR UN.
"Kalian dipilih oleh Mabes TNI dan TNI AD untuk melaksanakan tugas operasi perdamaian dunia misi kemanusiaan di Afrika ini merupakan wujud pengakuan dari Komando Atas kepada Batalyon kalian ini, bahwa Yonzipur 18/YKR layak untuk mewakili negara, maka tugas ini merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan," ucap Pangdam.
Untuk itu siapapun yang mendapatkan amanah untuk melaksanakan tugas tersebut, Pangdam berharap agar persiapkan dengan baik, begitupun juga kepada Para Prajurit yang di homebase agar tetap melaksanakan program dan kegiatan satuan dengan baik.
Selanjutnya, Pangdam menunjuk 4 prajurit untuk bermain merebut botol, yang mana keempat peserta saling terikat dengan sarung dengan posisi saling bertolak belakang dan harus menggapai botol yang berada dihadapannya. Pangdam mengungkapkan bahwa permainan ini merupakan wujud dari persaingan yang sehat antar prajurit untuk meraih prestasi tertentu.
Pangdam juga mengajak 4 prajurit lainnya untuk bermain masukan paku dalam botol berkelompok, yang mana 3 peserta saling terikat dengan tali yang mengikat 1 paku yang menggantung dan 1 peserta tertua memberikan komando agar paku mengarah tepat masuk dalam botol.
Pangdam mengungkapkan bahwa permainan ini untuk melatih kerja sama, kepemimpinan, kosentrasi dan kesabaran. Di dalam kehidupan nyata, empat hal tersebut sangat dibutuhkan untuk mencapai suatu target dan tujuan satuan untuk mewujudkan kehidupan yang kompak dan keluarga yang sehat di Batalyon.
Selesai memberikan pengarahan, acara dilanjutkan dengan ramah tamah. Turut mendampingi Pangdam dalam kegiatan tersebut antara lain Asintel Kasdam IX/Udayana, Asops Kasdam IX/Udayana, Aspers Kasdam IX/Udayana, Kazidam IX/Udayana, Kapendam IX/Udayana dan Danyonzipur 18/YKR.
8/18/20
Home
Breaking News
Kabar Gianyar
Pompa Semangat Kebersamaan, Pangdam Olahraga Bersama Prajurit Yonzipur 18/YKR
Pompa Semangat Kebersamaan, Pangdam Olahraga Bersama Prajurit Yonzipur 18/YKR
Tags
# Breaking News
# Kabar Gianyar
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Gianyar
Label:
Breaking News,
Kabar Gianyar
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com