Buleleng, dewatanews.com - Rabu (5/8), Pemkab Buleleng laksanakan sosialisasi tentang penyusunan masterplan revitalisasi penataan danau Buyan di kantor Desa Panca sari, kecamatan Sukasada , kabupaten buleleng.
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta dihadiri Kepala Desa Pancasari dan konsultan PT. Kencana Adhi Karma.
Yudi Arimbawa dari Konsultan Kencana Adhi Karma menjelaskan bahwa yang melatar belakangi penyusunan masterplan revitalisasi penataan danau Buyan ini untuk menjadikan danau Buyan sebagai pusat wisata alam yang berbasis konservasi dan potensi daya tarik wisata danau Buyan agar lebih bagus kedepannya. Menurutnya, konsep dasar yang di gunakan adalah ECO-TOURISM yaitu wisata berbasis alam dengan pendekatan konservasi pertanian dan agrowisata.
"Pengembangan amenitas untuk mendukung daya saing DTW-DTW dikawasan inti sebagai pusat pelayanan kepariwisataan KSPN bedugul dan sekitarnya ini meliputi pengembangan akomodasi, restoran, sesuai arahan zona peruntukan fasilitas pariwisata dan pembuatan pintu gerbang masuk kawasan sebagai ikon kawasan danau Buyan," paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada 4 (empat) titik di daerah danau Buyan yang akan revitalisasi, yaitu titik pertama akan di isi oleh kebun strawberry yang berbentuk seperti labirin dan selanjutnya akan ada kebun bunga dan disusul juga dengan tempat outbound serta art shop yang langsung ke arah danau. Selanjutnya di dekat danau akan dibuatkan tempat swafoto serta strawberry house, teater, office, lobby, restaurant dan juga meeting room.
"Di pintu masuk akan di buat candi bentar untuk membuat pandangan beralih ke pintu masuk dan kami juga membuat Candi Bentar ini agar para wisatawan merasakan suasana bali nya," jelasnya.
Tidak hanya itu , titik kedua akan di bangun wisata Caravan ( wisata camping di dalam mobil) dan titik ketiga akan di bangun area camping ground dan wisata rumah pohon dan di titik ke empat juga akan dibangun rumah pohon.
"Dengan adanya rumah pohon ini akan lebih terawat lagi area ini karena potensi yang di perlukan di sini adalah potensi alam aslinya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menambahkan akan membuatkan Perda tentang bangun-bangunan yang ada di kawasan Pancasari.
Ia berharap masyarakat pancasari bisa bekerja sama dan memiliki niat untuk menjadikan pancasari sebagai destinasi wisata utama yang ada di kabupaten Buleleng.
"Persoalan kemajuan desa Pancasari harus kita lakukan bersama-sama karena masyarakat Pancasari yang menentukan nasibnya, kita sebagai pemerintah mengatur regulasi untuk menjaga masyarakat yang ada di Pancasari," tutupnya. (DN - KrS)
Sosialisasi tersebut dihadiri langsung Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana di dampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Kepala Dinas Pariwisata, Kepala Dinas Lingkungan Hidup serta dihadiri Kepala Desa Pancasari dan konsultan PT. Kencana Adhi Karma.
Yudi Arimbawa dari Konsultan Kencana Adhi Karma menjelaskan bahwa yang melatar belakangi penyusunan masterplan revitalisasi penataan danau Buyan ini untuk menjadikan danau Buyan sebagai pusat wisata alam yang berbasis konservasi dan potensi daya tarik wisata danau Buyan agar lebih bagus kedepannya. Menurutnya, konsep dasar yang di gunakan adalah ECO-TOURISM yaitu wisata berbasis alam dengan pendekatan konservasi pertanian dan agrowisata.
"Pengembangan amenitas untuk mendukung daya saing DTW-DTW dikawasan inti sebagai pusat pelayanan kepariwisataan KSPN bedugul dan sekitarnya ini meliputi pengembangan akomodasi, restoran, sesuai arahan zona peruntukan fasilitas pariwisata dan pembuatan pintu gerbang masuk kawasan sebagai ikon kawasan danau Buyan," paparnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ada 4 (empat) titik di daerah danau Buyan yang akan revitalisasi, yaitu titik pertama akan di isi oleh kebun strawberry yang berbentuk seperti labirin dan selanjutnya akan ada kebun bunga dan disusul juga dengan tempat outbound serta art shop yang langsung ke arah danau. Selanjutnya di dekat danau akan dibuatkan tempat swafoto serta strawberry house, teater, office, lobby, restaurant dan juga meeting room.
"Di pintu masuk akan di buat candi bentar untuk membuat pandangan beralih ke pintu masuk dan kami juga membuat Candi Bentar ini agar para wisatawan merasakan suasana bali nya," jelasnya.
Tidak hanya itu , titik kedua akan di bangun wisata Caravan ( wisata camping di dalam mobil) dan titik ketiga akan di bangun area camping ground dan wisata rumah pohon dan di titik ke empat juga akan dibangun rumah pohon.
"Dengan adanya rumah pohon ini akan lebih terawat lagi area ini karena potensi yang di perlukan di sini adalah potensi alam aslinya," tambahnya.
Sementara itu, Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana menambahkan akan membuatkan Perda tentang bangun-bangunan yang ada di kawasan Pancasari.
Ia berharap masyarakat pancasari bisa bekerja sama dan memiliki niat untuk menjadikan pancasari sebagai destinasi wisata utama yang ada di kabupaten Buleleng.
"Persoalan kemajuan desa Pancasari harus kita lakukan bersama-sama karena masyarakat Pancasari yang menentukan nasibnya, kita sebagai pemerintah mengatur regulasi untuk menjaga masyarakat yang ada di Pancasari," tutupnya. (DN - KrS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com