Musda Partai Golkar Serentak, Pastikan Balon Terpilih Memenuhi 30% Suara

 

Denpasar, dewatanews.com - Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Denpasar yang diperkirakan pelaksanaannya tanggal 14 Agustus 2020 ternyata diundur tanggal pelaksanaannya.

Terkait Musda Partai Golkar Kota Denpasar tersebut,  Ketua DPRD II Partai Golkar Kota Denpasar I Wayan Mariyana Wandira saat ditemui di ruang kerjanya mengatakan pelaksanaan Musda akan tetap berjalan mengingat masa bakti kepemimpinan yang diperkirakan sudah berakhir pada tanggal 26 Juni 2021, jadi bisa dikatakan sudah genap 5 tahun.

"Karena dari hasil Musyawah Nasional (Munas) DPP Partai Golkar yang dilaksanakan pada bulan Desemer 2019 lalu menghasilkan bahwa untuk menyamakan masa bakti seluruh pengurus DPD I dan II Partai.Gollar se-Indonesia, maka DPP menggariskan harus melakukan Musda 2020," terang Wandira, Selasa (11/8).

Menurut Wandira sendiri, untuk Musda Partai Golkar sudah dibentuk juga panitia. Intinya Musda akan dilaksanakan pada bulan Agustus 2020 ini. Sebenarnya pelaksanaan Musda sudah sepenuhnya jalan, hanya masih menunggu keputusan serentak dimasing-masing DPD I dan II Partai Golkar.

Dicontohkan, seperti halnya di DPD I Partai.Golkar Kabupaten Buleleng yang direncanakan pelaksanan Musda lebih awal pada tanggal 9 Agustus 2020, akhirnya di tunda juga pelaksanaannya.

"Sementara di Kota Denpasar sendiri pelaksanaan Musda juga ditunda yang direncanakan tanggal 14 Agustus 2020. Kita semua masih menunggu pelaksanaan teknisnya saja," ujar Wandira yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar.

Ia menjelaskan juga bahwa untuk kesiapan materi, kondisi dan prasarana sudah tinggal melaksanakan saja. Kemudian soal dukungan dirinya untuk kembali bisa memimpin sebagai Ketua DPRD II Partai Golkar Kota Denpasar untuk 5 tahun kedepan.

"Pihaknya menyampaikan kalau dirinya mendapat dukungan penuh pemegang hak suara sesuai dengan yang digariskan dalam peraturan organisasi. Bisa menjadi bakal calon (balon) asalkan bisa memegang 30% suara dari organisasi, sayap, pendiri, mendirikan, didirikan dan lain sebagainya," jelasnya.

Sembari mengatakan kalau untuk saat ini semua pemegang hak suara mendukung penuh saya untuk kembali memegang jabatan ketua DPD II Partai Golkar Kota Denpasar, dan saya ingin dukungan itu disampaikan secara tertulis.

"Pada saat rapat pleno dilakukan baru nama saya saja yang dimunculkan. Kalau terpilih lagi nantinya, maka dipastikan program yang tertunda akan dilanjutkan, dan menambah program baru yang dirasakan kedepanya mampu memajukan Partai Golkar lebih baik lagi," ucapnya.

Ditambahkan, memasuki masa new normal di masa Pandemi Covid-19, dalam Musda nanti tentu akan membatasi jumlah undangan dan peserta. Paling tidak jumlahnya hanya mencapai ratusan peserta saja.

Untuk Musda Partai Golkar Kota Denpasar merupakan Musda Ke-7. Semoga pelaksanaan Musda dalam menentukan pemimpin bisa berjalan dengan baik. Paling tidak dalam Musda nanti akan tetap berpatokan pada protokol kesehatan yakni pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak," tambahnya. (DN - Bdi)