Buleleng, dewatanews.com - Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) melakukan kunjungan ke Kabupaten Buleleng, Bali. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan evaluasi, apresiasi dan masukan terhadap pelaksanaan Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) di Buleleng.
Rombongan yang dipimpin langsung oleh Asisten KASN Bidang Pengisian Jabatan JPT Wilayah 1, John Ferianto ini diterima langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Buleleng, Gede Suyasa, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Buleleng, I Gede Wisnawa di ruang kerja Bupati Buleleng, Rabu (19/8).
Ditemui usai menerima rombongan, Bupati Agus Suradnyana mengatakan bahwa seleksi JPT yang sebelumnya telah berlangsung selama ini melewati sejumlah tahapan dengan seleksi yang dibuat sedemikian rupa. Ia menilai hal tersebut cukup sulit dan tentunya akan menghasilkan kader-kader pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang sudah teruji.
“Saya selaku pemegang kebijakan selalu mengikuti parameter-parameter dalam indikator penentu kebijakan. Salah satunya adalah indikator kebijaksanaan saya hilangkan guna menghasilkan pimpinan SKPD yang lebih berkualitas,” katanya.
Diakui dirinya, sejak pengisian JPT secara terbuka di lingkungan Pemkab Buleleng telah memberikan dampak yang positif dalam sistem pemerintahan di Buleleng. Proses seleksi pun dilakukan sesuai dengan aturan yang ada. “Jika kita melaksanakan proses sesuai prosedur yang telah ditentukan, tentu akan menghasilkan kader-kader pilihan yang siap untuk bekerja,” tutur Agus Suradnyana.
Sementara itu, John Ferianto mengungkapkan kunjungan ini dalam rangka pendampingan terkait pemahaman seleksi terbuka di daerah. Tentunya sesuai dengan regulasi terbaru yakni Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 tahun 2020 dan Surat Edaran (SE) Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPANRB) Nomor 52 Tahun 2020. Termasuk juga memberikan bimbingan teknis (bimtek) Aplikasi Seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (SIJAPTI) di Buleleng. "Aplikasi ini diluncurkan dalam rangka memperkuat proses dan integrasi seluruh alur pengisian JPT," ungkapnya.
Dirinya menambahkan bahwa sejauh ini seleksi terbuka JPT yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sudah berjalan sangat baik. Ia melihat hasilnya sangat dirasakan oleh kepala daerah dalam melaksanakan tugas. Kedepannya, John berharap pelakasanaan seleksi jabatan tersebut tetap dipertahankan dan berpedoman dengan UU Nomor 5 tahun 2014, PP Nomor 11 tahun 2017, PP Nomor 17 tahun 2020 dan termasuk juga regulasi terkait Covid-19 melalui SE MenPANRB Nomor 52 Tahun 2020. “Seleksi terbuka ini memberikan manfaat positif kepada kepala daerah, sehingga bekerja lebih nyaman dan ringan. Selain itu juga, melalui regulasi baru tersebut diberikan kemudahan sehingga tidak ada alasan tidak bekerja selama pandemi Covid-19 ini,” singkatnya.
Seperti diketahui, BKPSDM Buleleng sudah membuka pendaftaran untuk seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama sejak 24 Juli-2 Agustus 2020 lalu untuk pengisian jabat Direktur Utama (Dirut) RSUD, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) dan Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora). Pada Selasa (18/8) kemarin telah berlangsung seleksi Assesment Test yang diadakan secara virtual dengan Tim Assesor dari BPSDM Provinsi Jawa Barat dan BPSDM Provinsi Bali.
8/19/20
Lakukan Pendampingan Terkait Seleksi JPT, KASN Kunjungi Buleleng
Tags
# Breaking News
# Kabar Buleleng
Share This
About Dewata News
Dewata News [dot] Com merupakan salah satu media online yang ada di Bali. Bukan yang pertama dalam pemberitaan online, namun kami berusaha menyajikan informasi yang sebenarnya dan enak dinikmati. Seiring waktu, perlu ada informasi yang benar, cepat, tepat, akurat, dan bisa dipertanggungjawabkan. Dengan hadirnya Dewata News [dot] Com, kami berharap dapat menjadi Media Partner Informasi Anda.
Kabar Buleleng
Label:
Breaking News,
Kabar Buleleng
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com