Denpasar, dewatanews.com - Memasukkan Adaptasi Kebiasaan Baru (ABK) atau new normal semua masyarakat harus selalu mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Maka dari itu Kelurahan Sesetan bersama Satgas Lingkungan, Satgas Gotong Royong Desa Sesetan, Kepala Lingkungan Tengah, Kepala Lingkungan Kaja, Kepala Lingkungan Pembungan, Polmas, Babinsa, Linmas dan mahasiswa KKN Unud menggelar Sidak Masker dan Sosialisasi Protokol Kesehatan di Pasar Desa Sesetan, di Lingkungan Tengah dan Lingkungan Pembungan Senin(10/8). Hal ini disampaikan Lurah Sesetan Ketut Sri Karyawati saat dihubungi, Senin (10/8)
Lebih lanjut ia menjelaskan sidak masker dan sosialisasi protokol kesehatan ini harus dilakukan karena memasuki adaptasi kebiasaan baru masih banyak terjadi penularan covid 19 terhadap transmisi lokal. Sehingga dengan kegiatan ini masyarakat bisa tetap mematuhi protokol kesehatan.
Menurutnya untuk menekan penularan covid 19 sidak masker dan sosialisasi protokol kesehatan ini akan dilakukan secara berkelanjutan di seluruh wilayah Kelurahan Sesetan. Sedangkan untuk kegiatan hari ini pihaknya mengaku tidak menemukan masyarakat yang melakukan pelanggaran. "Meskipun demikian kami tetap menghimbau dan mengingatkan agar tetap dan selalu mematuhi protokol kesehatan," tegas Karyawati.
Tidak hanya itu dalam kegiatan ini pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada para ibu-ibu. Dimana bagi yang memiliki balita agar menghubungi kader posyandu di wilayahnya masing masing agar bisa diberikan vitamin A untuk balitanya. Vitamin A wajib diberikan kepada balita karena salah satu vitamin yang berfungsi untuk perkembangan dan tumbuh kembang berbagai organ tubuh, seperti mata, kulit, organ reproduksi, dan sistem kekebalan tubuh. Selain itu Bulan Agustus juga merupakan bulan vitamin A sehingga semua balita wajib mendapat vitamin.
Dengan dilaksanakan sidak masker dan sosialisasi ini, Karyawati berharap masyarakat tetap waspada dan selalu mentaati protokol kesehatan yakni selalu menggunakan masker yang benar jangan menggunakan masker hanya sebagai hiasan di dagu saja. Yang terpenting kalau datang dari pasar atau dari luar rumah agar mandi dan ganti baju terlebih dahulu baru berinteraksi dengan keluarga. Dengan langkah langkah tersebut ia mengaku penularan covid 19 bisa diputus pada lingkungan keluarga maupun transmisi lokal.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com