Gianyar, dewatanews.com - Program Tentara Nasional Indonesia Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 108 Kodim 1616/Gianyar Tahun Anggaran 2020 di Desa Kerta dan Buahan Kaja, Payangan Gianyar resmi ditutup.
Upacara, penutupan dipimpin oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., bertempat di Makodim 1616/Gianyar, Rabu (29/07).
Pada kesempatan tersebut Danrem membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, mengatakan seluruh masyarakat dan instansi terkait, pemerintah daerah serta Prajurit TNI telah dapat menyelesaikan program TMMD Ke 108 dengan baik dan sukses.
"Selama satu bulan penuh mulai tanggal 30 Juni 2020 sampai dengan 29 Juli 2020 kegiatan TMMD diselenggarakan dengan melibatkan Prajurit TNI serta komponen masyarakat", sebut Pangdam.
Harapan dari program TMMD yaitu dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di tengah-tengah situasi Pandemi saat ini.
Menurut Pangdam, sasaran dan volume pekerjaan TMMD cukup berat sedangkan sarana dan prasarana serta waktu yang dibutuhkan sangat terbatas namun dengan semangat, kekompakan dan disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak baik TNI-Polri, masyarakat dan instansi terkait lainnya bersatu padu bahu membahu menyelesaikan program TMMD sehingga semua sasaran dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dengan berakhirnya TMMD ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar atas dukungan dan partisipasinya yang telah mengalokasikan dana APBD dalam kegiatan TMMD di tengah situasi Pandemi COVID-19 dan juga kepada kementerian yang telah bersinergi dengan baik dalam program TMMD, terlebih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan TMMD kali ini.
"Mudah-mudahan apa yang telah dibangun ini dapat membantu menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Pelihara dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibuat agar manfaatnya dapat dinikmati dengan waktu yang lama", tegas Pangdam.
Sementara itu Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro selaku Dansatgas TMMD Ke 108 tersebut, dalam laporannya seluruh sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2359 meter dengan lebar 8 meter, pembuatan Bought Deckker panjang 10 meter dengan tinggi 5 meter, pembuatan Box Fulvert sebanyak 4 unit, pembuatan saluran beton Sikluf panjang 100 meter dengan hasil seluruhnya 100 persen.
Begitu juga terkait berbagai kegiatan sasaran non fisik seperti penyuluhan serta penanggulangan penularan COVID-19 seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan dilaksanakan di banjar-banjar atau dusun-dusun yang ada sekitar sasaran lokasi TMMD juga terlaksana dengan baik.
Terkait logistik pasukan berasal dari dukungan komando atas dan swadaya masyarakat Singaperang Buahan Kaja dan Banjarsari Payangan. Sementara untuk anggaran dukungan berasal dari komando atas sebesar Rp. 475.500.000 dan untuk dukungan pembiayaan pekerjaan bersumber dari APBD dana hibah Kabupaten Gianyar kepada Desa Kerta sebesar Rp. 1.927.000.000.
Penutupan TMMD Ke 108 Kodim 1616/Gianyar ditandai dengan pemukulan kulkul atau kentongan oleh Danrem 163/Wira Satya dan selanjutnya Danrem beserta rombongan meninggalkan Makodim 1616/Gianyar menuju lokasi TMMD Ke108 di Desa Buahan Kana untuk melakukan peninjauan bersama Pangdam IX/Udayana yang langsung berangkat dari Denpasar menuju lokasi TMMD.
Sejumlah undangan hadir pada kegiatan kali ini, diantaranya Asisten Pemerintah dan Kesra Provinsi Bali Gede Indra Dewa Putra, Wakil Bupati Anak Agung Gede Mayun, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H., Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tabel Winarta dan Para Pejabat Operasional Perangkat Daerah Pemkab Gianyar.
Upacara, penutupan dipimpin oleh Danrem 163/Wira Satya Brigjen TNI Husein Sagaf, S.H., bertempat di Makodim 1616/Gianyar, Rabu (29/07).
Pada kesempatan tersebut Danrem membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Kurnia Dewantara, mengatakan seluruh masyarakat dan instansi terkait, pemerintah daerah serta Prajurit TNI telah dapat menyelesaikan program TMMD Ke 108 dengan baik dan sukses.
"Selama satu bulan penuh mulai tanggal 30 Juni 2020 sampai dengan 29 Juli 2020 kegiatan TMMD diselenggarakan dengan melibatkan Prajurit TNI serta komponen masyarakat", sebut Pangdam.
Harapan dari program TMMD yaitu dapat menggelorakan kembali semangat gotong royong dan sebagai momentum untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 di tengah-tengah situasi Pandemi saat ini.
Menurut Pangdam, sasaran dan volume pekerjaan TMMD cukup berat sedangkan sarana dan prasarana serta waktu yang dibutuhkan sangat terbatas namun dengan semangat, kekompakan dan disiplin serta rasa tanggung jawab dari semua pihak baik TNI-Polri, masyarakat dan instansi terkait lainnya bersatu padu bahu membahu menyelesaikan program TMMD sehingga semua sasaran dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Dengan berakhirnya TMMD ini, Pangdam mengucapkan terima kasih kepada Bupati Gianyar atas dukungan dan partisipasinya yang telah mengalokasikan dana APBD dalam kegiatan TMMD di tengah situasi Pandemi COVID-19 dan juga kepada kementerian yang telah bersinergi dengan baik dalam program TMMD, terlebih kepada masyarakat dan semua pihak yang telah membantu kelancaran pelaksanaan TMMD kali ini.
"Mudah-mudahan apa yang telah dibangun ini dapat membantu menumbuhkan semangat dan inovasi yang kuat dalam mewujudkan pembangunan di daerah. Pelihara dengan baik sarana dan prasarana yang telah dibuat agar manfaatnya dapat dinikmati dengan waktu yang lama", tegas Pangdam.
Sementara itu Dandim 1616/Gianyar Letkol Inf Frandi Siboro selaku Dansatgas TMMD Ke 108 tersebut, dalam laporannya seluruh sasaran fisik berupa pembukaan jalan sepanjang 2359 meter dengan lebar 8 meter, pembuatan Bought Deckker panjang 10 meter dengan tinggi 5 meter, pembuatan Box Fulvert sebanyak 4 unit, pembuatan saluran beton Sikluf panjang 100 meter dengan hasil seluruhnya 100 persen.
Begitu juga terkait berbagai kegiatan sasaran non fisik seperti penyuluhan serta penanggulangan penularan COVID-19 seperti pembagian masker dan penyemprotan disinfektan dilaksanakan di banjar-banjar atau dusun-dusun yang ada sekitar sasaran lokasi TMMD juga terlaksana dengan baik.
Terkait logistik pasukan berasal dari dukungan komando atas dan swadaya masyarakat Singaperang Buahan Kaja dan Banjarsari Payangan. Sementara untuk anggaran dukungan berasal dari komando atas sebesar Rp. 475.500.000 dan untuk dukungan pembiayaan pekerjaan bersumber dari APBD dana hibah Kabupaten Gianyar kepada Desa Kerta sebesar Rp. 1.927.000.000.
Penutupan TMMD Ke 108 Kodim 1616/Gianyar ditandai dengan pemukulan kulkul atau kentongan oleh Danrem 163/Wira Satya dan selanjutnya Danrem beserta rombongan meninggalkan Makodim 1616/Gianyar menuju lokasi TMMD Ke108 di Desa Buahan Kana untuk melakukan peninjauan bersama Pangdam IX/Udayana yang langsung berangkat dari Denpasar menuju lokasi TMMD.
Sejumlah undangan hadir pada kegiatan kali ini, diantaranya Asisten Pemerintah dan Kesra Provinsi Bali Gede Indra Dewa Putra, Wakil Bupati Anak Agung Gede Mayun, Kapolres Gianyar AKBP I Dewa Made Adnyana, S.I.K., S.H., M.H., Ketua DPRD Gianyar I Wayan Tabel Winarta dan Para Pejabat Operasional Perangkat Daerah Pemkab Gianyar.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com