Denpasar, dewatanews.com - Wakil Ketua Komisi II DPRD Bali, DRA, Utami Dwi Suryadi mengatakan dengan telah dibukanya kembali aktivitas ekonomi dengan mematuhi protokol kesehatan ditengah Pandemi Covid-19, diharapkan laju pertumbuhan ekonomi di Bali bisa berjalan dengan baik kedepanya.
"Seiring laju pertumbuhan perekonomian di Bali, juga musti mendapat dukung prioritas utama. Salah satunya dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, baik dari masyarakat lokal, regional maupun internasional nantinya," ujarnya, Senin (20/7).
Dikatakan, selain menentukan daya beli dari masyarakat dalam menumbuhkan perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19, pihaknya juga berharap agar pemerintah Bali kedepanya harus membantu dunia usaha dengan kembali tetap pengembangan UMKM, baik secara mandiri maupun berkepanjangan.
"Paling tidak, selama menjadi anggota dewan sangat menginginkan agar semua aspek roda perekonomian bisa dipulihkan dulu untuk bisa menumbuhkan perekonomian Bali yang dirasakan mengalami keterpurukan ditengah Pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Utami Dwi Suryadi menjelaskan dalam persoalan baru mengatasi perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19 ini juga tidak terlepas dari persoalan memperbaiki gaya hidup.
"Seiring laju pertumbuhan perekonomian di Bali, juga musti mendapat dukung prioritas utama. Salah satunya dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, baik dari masyarakat lokal, regional maupun internasional nantinya," ujarnya, Senin (20/7).
Dikatakan, selain menentukan daya beli dari masyarakat dalam menumbuhkan perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19, pihaknya juga berharap agar pemerintah Bali kedepanya harus membantu dunia usaha dengan kembali tetap pengembangan UMKM, baik secara mandiri maupun berkepanjangan.
"Paling tidak, selama menjadi anggota dewan sangat menginginkan agar semua aspek roda perekonomian bisa dipulihkan dulu untuk bisa menumbuhkan perekonomian Bali yang dirasakan mengalami keterpurukan ditengah Pandemi Covid-19 ini," terangnya.
Utami Dwi Suryadi menjelaskan dalam persoalan baru mengatasi perekonomian Bali ditengah Pandemi Covid-19 ini juga tidak terlepas dari persoalan memperbaiki gaya hidup.
"Pertumbuhan ekonomi Bali yang 85% tergantung dari sektor pariwisata sangat terdampak dengan adanya Pandemi Covid-19. Untuk mempercepat pulihnya perekonomian ini, kami mendorong agar sektor pertanian dan perikanan dijadikan sektor unggulan dengan mensuport anggaran di dinas terkait," jelasnya.
Ditambahkan, dalam memasuki masa new normal ditengah Pandemi Covid-19 tentu ada langkah konsekwensi logis yang harus kita lalui untuk menjawab tantangan masa depan dengan semangat optimisme terbaharukan melalui pendampingan sistem protokol kesehatan yang akan menghantarkan kita melanjutkan siklus kehidupan dengan sehat, aman dan produktif. (DN - Bdi)
Ditambahkan, dalam memasuki masa new normal ditengah Pandemi Covid-19 tentu ada langkah konsekwensi logis yang harus kita lalui untuk menjawab tantangan masa depan dengan semangat optimisme terbaharukan melalui pendampingan sistem protokol kesehatan yang akan menghantarkan kita melanjutkan siklus kehidupan dengan sehat, aman dan produktif. (DN - Bdi)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com