Denpasar, dewatanews.com - Untuk meringankan beban masyarakat dalam masa pademi covid 19, Satgas Covid Kelurahan Sumerta bersinergi dengan Dinas Sosial Kota Denpasar membantu warga diwilayah Kelurahan Sumerta yang melaksanakan karantina mandiri dirumah, sebanyak 18 kepala keluarga, yang mana Bantuan sosial ini berupa sembilan bahan kebutuhan pokok (sembako) dan susu, Jumat (24/7).
Lurah Sumerta, Eka Apriana mengatakan bantuan ini merupakan salah satu strategi perlindungan sosial dan ekonomi yang dirancang oleh Pemkot Denpasar dan direalisasikan ke tingkat Desa maupun Kelurahan, guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri dirumah pasca salah satu anggota keluarganya terpapar Covid-19.
Dimana masyarakat yang berstatus OTG di Kelurahan Sumerta secara otomatis tidak dapat keluar rumah lantaran melaksanakan isolasi mandiri yang diawasi oleh Satgas Covid-19 Kelurahan Sumerta. Karenanya, Kelurahan Sumerta menyadari akan kebutuhan pangan masyarakat yang harus terpenuhi selama melaksanakan isolasi mandiri.
“Hal ini sebagai implementasi penerapan strategi perlindungan sosial dan ekonomi serta lumbung pangan guna memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok bagi warga kami terdampak Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, penyerahan bantuan sembako yang terdiri atas 5kg Beras, Minyak Goreng, Mie Instan, Telur dan Susu yang diantarkan langsung oleh Satgas Banjar/lingkungan didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kelurahhan Sumerta kepada perwakilan keluarga di Kelurahan Sumerta . Dengan bantuan ini diharapkan meringankan beban keluarga dan dapat menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat selama penananganan Covid-19 ini.
Sementara Jubir Gugus Tugas Penangulangan Covid 19 Dewa Gede Rai mengatakan pemberian bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid 19 terutama warga yang berstatus OTG sebagai upaya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (DN - RLS)
Lurah Sumerta, Eka Apriana mengatakan bantuan ini merupakan salah satu strategi perlindungan sosial dan ekonomi yang dirancang oleh Pemkot Denpasar dan direalisasikan ke tingkat Desa maupun Kelurahan, guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri dirumah pasca salah satu anggota keluarganya terpapar Covid-19.
Dimana masyarakat yang berstatus OTG di Kelurahan Sumerta secara otomatis tidak dapat keluar rumah lantaran melaksanakan isolasi mandiri yang diawasi oleh Satgas Covid-19 Kelurahan Sumerta. Karenanya, Kelurahan Sumerta menyadari akan kebutuhan pangan masyarakat yang harus terpenuhi selama melaksanakan isolasi mandiri.
“Hal ini sebagai implementasi penerapan strategi perlindungan sosial dan ekonomi serta lumbung pangan guna memastikan ketersedian pangan dan kebutuhan pokok bagi warga kami terdampak Covid-19,” ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan, penyerahan bantuan sembako yang terdiri atas 5kg Beras, Minyak Goreng, Mie Instan, Telur dan Susu yang diantarkan langsung oleh Satgas Banjar/lingkungan didampingi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kelurahhan Sumerta kepada perwakilan keluarga di Kelurahan Sumerta . Dengan bantuan ini diharapkan meringankan beban keluarga dan dapat menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat selama penananganan Covid-19 ini.
Sementara Jubir Gugus Tugas Penangulangan Covid 19 Dewa Gede Rai mengatakan pemberian bantuan sembako kepada warga yang terdampak Covid 19 terutama warga yang berstatus OTG sebagai upaya untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat. (DN - RLS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com