Denpasar, dewatanews.com - Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati mengajak gerakan pramuka untuk melakukan lebih banyak terobosan agar tetap eksis dan berkembang di tengah kemajuan zaman. " Tantangan gerakan pramuka kedepannya adalah makin menurunnya minat anak muda untuk turut gerakan pramuka. Untuk itu kita harus mencari terobosan, metodologi dan strategi yang tepat untuk kembali membuat generasi muda meminati gerakan pramuka," Kata Wagub dalam pembukaan Rakerda Gerakan Pramuka Bali 2020 di Gedung Kwartir Pramuka Daerah Bali, Denpasar pada Rabu (29/7) sore.
Dirinya menyatakan, gerakan pramuka pada tahun-tahun sebelumnya merupakan sebuah kebanggaan bagi anak anak muda. " Dulu sangat bangga sekali rasanya memakai dasi merah putih, namun sekarang tampaknya mulai memudar. Kebanggaan ini yang harus kita bangkitkan lagi," Tandas Ketua Harian Mabida Pramuka Bali ini. " Padahal dalam hakekatnya arti pramuka itu sendiri sebagai anak muda yang dinamis sangat pas dengan kondisi sekarang ini," Imbuhnya.
Wagub menebarkan optimismenya bahwa kedepannya gerakan pramuka lebih mampu eksis di tengah generasi terkini. " Potensi pramuka sangat besar, apalagi ada landasan undang undang hingga dukungan anggaran dari pemerintah. Tidak ada pula orang tua yang melarang anaknya ikut pramuka, karena sangat mulia sekali, " Tukasnya.
Wagub melanjutkan rapat kerja daerah merupakan sebuah langkah strategis untuk konsolidasi dan koordinasi,sekaligus wadah untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. " Saya juga berharap gerakan pramuka di Bali selalu bersinergi mendukung jalannya visi pembangunan Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru," Harap pria yang akrab disapa Cok Ace ini
Negara menurut Cok Ace, telah memberikan landasan kepada kegiatan pramuka di Indonesia melalui UU no 12 tahun 2010. " Sebagai suatu gerakan yang mampu membangun mental, spiritual hingga emosional menjadi manusia yang berwatak dan berbudi luhur serta berjiwa pancasila," Paparnya.
Sementara itu,Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya juga mengajak segenap keluarga besar pramuka untuk mengevaluasi diri, menghadapi dinamika yang terjadi di era sekarang. " Mari kita merenung dan mengkaji langkah dan program kita ke depan, dan tanamkan bahwa sesungguhnya pramuka adalah wadah terbaik bagi kaum muda, membentuk kaum muda yang berbudi luhur, " Ajak purnawirawan Jenderal Polri ini.
Sosok bersapaan Buwas ini juga engajak segenap keluarga besar pramuka khususnya di Bali untuk turut serta mendukung himbauan pemerintah dalam menangani merebaknya covid-19. "Jangan remehkan protokol kesehatan. Pakai Masker, cuci tangan dan tetap jaga jarak," Himbaunya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Made Rentin menyebut Rakerda Pramuka Bali tersebut merupakan langkah pengendalian operasional program kerja 2020 dan sekaligus menyusun rencana kegiatan di tahun 2021 " Juga sebagai media penyambung informasi antar kwarda di Bali serta wadah pengembangan dan pemajuan gerakan pramuka di Bali, dengan tema pramuka Bali dalam tatanan kehidupan baru dengan motto 'Satyaku ku-dharmakan, dharmaku ku baktikan', " Kata pria yang juga kepala BPBD Bali ini.
Rentin juga menyebut, Kondisi saat ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi covid-19. " Untuk itu sesuai tatanan kehidupan Bali era baru yang dicanangkan bapak Gubernur, kita harus produktif namun tetap aman sesuai protokol kesehatan," Tutupnya.
Dirinya menyatakan, gerakan pramuka pada tahun-tahun sebelumnya merupakan sebuah kebanggaan bagi anak anak muda. " Dulu sangat bangga sekali rasanya memakai dasi merah putih, namun sekarang tampaknya mulai memudar. Kebanggaan ini yang harus kita bangkitkan lagi," Tandas Ketua Harian Mabida Pramuka Bali ini. " Padahal dalam hakekatnya arti pramuka itu sendiri sebagai anak muda yang dinamis sangat pas dengan kondisi sekarang ini," Imbuhnya.
Wagub menebarkan optimismenya bahwa kedepannya gerakan pramuka lebih mampu eksis di tengah generasi terkini. " Potensi pramuka sangat besar, apalagi ada landasan undang undang hingga dukungan anggaran dari pemerintah. Tidak ada pula orang tua yang melarang anaknya ikut pramuka, karena sangat mulia sekali, " Tukasnya.
Wagub melanjutkan rapat kerja daerah merupakan sebuah langkah strategis untuk konsolidasi dan koordinasi,sekaligus wadah untuk mengevaluasi program yang telah dilaksanakan. " Saya juga berharap gerakan pramuka di Bali selalu bersinergi mendukung jalannya visi pembangunan Provinsi Bali Nangun Sat Kerthi Loka Bali, melalui pola pembangunan semesta berencana menuju Bali era baru," Harap pria yang akrab disapa Cok Ace ini
Negara menurut Cok Ace, telah memberikan landasan kepada kegiatan pramuka di Indonesia melalui UU no 12 tahun 2010. " Sebagai suatu gerakan yang mampu membangun mental, spiritual hingga emosional menjadi manusia yang berwatak dan berbudi luhur serta berjiwa pancasila," Paparnya.
Sementara itu,Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso dalam sambutan tertulisnya juga mengajak segenap keluarga besar pramuka untuk mengevaluasi diri, menghadapi dinamika yang terjadi di era sekarang. " Mari kita merenung dan mengkaji langkah dan program kita ke depan, dan tanamkan bahwa sesungguhnya pramuka adalah wadah terbaik bagi kaum muda, membentuk kaum muda yang berbudi luhur, " Ajak purnawirawan Jenderal Polri ini.
Sosok bersapaan Buwas ini juga engajak segenap keluarga besar pramuka khususnya di Bali untuk turut serta mendukung himbauan pemerintah dalam menangani merebaknya covid-19. "Jangan remehkan protokol kesehatan. Pakai Masker, cuci tangan dan tetap jaga jarak," Himbaunya.
Sementara itu, Ketua Gerakan Pramuka Kwarda Bali I Made Rentin menyebut Rakerda Pramuka Bali tersebut merupakan langkah pengendalian operasional program kerja 2020 dan sekaligus menyusun rencana kegiatan di tahun 2021 " Juga sebagai media penyambung informasi antar kwarda di Bali serta wadah pengembangan dan pemajuan gerakan pramuka di Bali, dengan tema pramuka Bali dalam tatanan kehidupan baru dengan motto 'Satyaku ku-dharmakan, dharmaku ku baktikan', " Kata pria yang juga kepala BPBD Bali ini.
Rentin juga menyebut, Kondisi saat ini sangat berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat pandemi covid-19. " Untuk itu sesuai tatanan kehidupan Bali era baru yang dicanangkan bapak Gubernur, kita harus produktif namun tetap aman sesuai protokol kesehatan," Tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com