Buleleng, dewatanews.com - Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng untuk meningkatkan sektor pertanian khususnya di saat pandemi seperti sekarang. Salah satunya adalah Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST meminta Dinas Pertanian (Distan) Buleleng untuk fokus untuk peningkatan kualitas buah segar.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa PAS ini saat memberikan pengarahan dalam kegiatan senam bersama di Parkir Timur Kantor Bupati Buleleng, Selasa (21/7).
Bupati PAS menjelaskan jika pasar terjaga, otomatis para petani akan terus mempertahankan kualitas dari buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, Bupati PAS meminta Distan untuk mulai mencari hal-hal yang bersifat pemeliharaan. Menambah kapasitas produksi dari petani dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
Permintaan tersebut disampaikan Bupati yang akrab disapa PAS ini saat memberikan pengarahan dalam kegiatan senam bersama di Parkir Timur Kantor Bupati Buleleng, Selasa (21/7).
Bupati PAS menjelaskan jika pasar terjaga, otomatis para petani akan terus mempertahankan kualitas dari buah yang dihasilkan. Oleh karena itu, Bupati PAS meminta Distan untuk mulai mencari hal-hal yang bersifat pemeliharaan. Menambah kapasitas produksi dari petani dan menjaga kualitas produk yang dihasilkan.
“Kita fokus di produksi buah segar dulu. Jangan dulu berpikir ke pengolahan berikutnya. KIta di buah segar dulu. Ini jangka pendek,” jelasnya.
Di samping itu, pemanfaatan produk lokal juga terus digalakkan. Pertama, sebagai awal adalah seluruh ASN untuk memanfaatkan produk lokal. Di dunia, banyak negara yang sedang menggalakkan penggunaan produk lokal. Seperti contoh adalah China yang menyebabkan negara tersebut bisa maju sekarang dikarenakan idealisme penggunaan produk lokal sebagai sebuah bentuk nasionalisme.
Di samping itu, pemanfaatan produk lokal juga terus digalakkan. Pertama, sebagai awal adalah seluruh ASN untuk memanfaatkan produk lokal. Di dunia, banyak negara yang sedang menggalakkan penggunaan produk lokal. Seperti contoh adalah China yang menyebabkan negara tersebut bisa maju sekarang dikarenakan idealisme penggunaan produk lokal sebagai sebuah bentuk nasionalisme.
“Ini kita lakukan untuk lokalan dulu sehingga PD Swatantra dan stakeholder terkait agar lebih agresif menggalakkan ini,” ujar Bupati PAS.
Sementara itu, untuk mendukung gerakan penggunaan buah lokal di lingkungan ASN tersebut, Distan Buleleng meluncurkan Peken Pro Tani. Peken Pro Tani ini merupakan sebuah whatsapp grup untuk memesan produk-produk pertanian lokal Buleleng. Menurut Sekretaris Distan, Ir. Made Lely Nuryantini, Peken Pro Tani ini dibentuk pada hari Jumat, 17 Juli 2020. Pemesanan dilakukan sehari sebelumnya dan pengantaran bisa dilakukan di SKPD seputaran Kota Singaraja.
Sementara itu, untuk mendukung gerakan penggunaan buah lokal di lingkungan ASN tersebut, Distan Buleleng meluncurkan Peken Pro Tani. Peken Pro Tani ini merupakan sebuah whatsapp grup untuk memesan produk-produk pertanian lokal Buleleng. Menurut Sekretaris Distan, Ir. Made Lely Nuryantini, Peken Pro Tani ini dibentuk pada hari Jumat, 17 Juli 2020. Pemesanan dilakukan sehari sebelumnya dan pengantaran bisa dilakukan di SKPD seputaran Kota Singaraja.
“Kami buka Senin, Rabu, Jumat. Kami sediakan pula katalog di whatsapp grup tersebut tergantung stok yang tersedia dari petani. Nanti dipilih disana dan langsung dipesan,” jelasnya.
Dirinya menambahkan para petani yang dilibatkan di Peken Pro Tani berasal dari sembilan kecamatan. Tergantung dari produk yang tersedia dari petani. Dua hari sebelum Peken Pro Tani dibuka, admin sudah mengetahui ketersediaan produk dari para petani.
Dirinya menambahkan para petani yang dilibatkan di Peken Pro Tani berasal dari sembilan kecamatan. Tergantung dari produk yang tersedia dari petani. Dua hari sebelum Peken Pro Tani dibuka, admin sudah mengetahui ketersediaan produk dari para petani.
“Sehingga, kita mengetahui petani dari mana saja yang sudah menyiapkan produk,” tutup Lely Nuryantini.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com