Karangasem, dewatanews.com - Berbagai upaya terus dilakukan Jajaran Kodim 1623/Karangasem, selain pada pencegahan penyebaran COVID-19, juga mengatasi dampak yang ditimbulkannya, diantaranya memastikan ketersediaan pangan bagi masyarakat di wilayah Kabupaten Karangasem.
Kali ini Kodim 1623/Karangasem bersama Pemkab Karangasem menggelar panen raya jagung pada Senin, (27/7).
Panen raya berupa jagung jenis hibrida digelar di lahan seluas 11,5 hektar milik Subak Bale Punduk Kaler, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Karangasem.
Hadir langsung pada acara panen tersebut Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.,Sos., MAP., Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa, Kapolres Karangasem diwakili Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, S.H., Kadis Pertanian Ir. I Wayan Supandhi, M.Si., Kadis Perdagangan I Wayan Sutrisna, Plt. Kadis Pariwisata Drs. I Putu Arnawa, S.Ag, M.Si., Camat Karangasem Cokorda Alit Surya Perbawa. S. STP., Danramil 1623-01/Karangasem Kapten Inf. Arif Budi Santosa, Perbekel Bale Punduk I Gede Sudiarsa serta Anggota Subak Punduk Kaler
Pada kesempatan tersebut Bupati Karangasem mengatakan kegiatan petani merupakan prioritas bagi pemerintah daerah karena untuk kepentingan ketahanan pangan di Kabupaten Karangasem.
"Saya minta agar pertahanan pangan yang sudah baik ini dan dilanjutkan. Kalau yang belum baik mari kita tata bersama-sama dengan Subak dan petaninya. Kita ingin petani terus mendapat perhatian utama dari pengusaha, BUMN maupun dari pusat", sebutnya.
Bupati juga sempat menanyakan permasalahan yang ada. Kalau mau penanaman maka sebelumnya sudah mengajukan ke pemerintah agar bisa ditindaklanjuti ke pusat dan betul-betul terdata. Seperti masalah pupuk dan bibit harus tetap dapat yang bersubsidi. Untuk itu Bupati mengajak para petani mulai sekarang mari mengasah pikiran agar kita semua sukses menjadi petani.
Di tempat yang sama Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa mengatakan menghadapi Pandemi Virus Corona atau COVID-19, salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan. Karena tanpa pangan kita akan menjadi lemah dan tentunya dalam menghadapi semua ini kita juga jangan lengah dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan menghadapi COVID-19, menggunakan masker, cuci tangan dan social distancing atau physical distancing.
"Saat ini kelompok tani merupakan pasukan terdepan dalam ketahanan pangan serta dalam menghadapi Pandemi COVID-19 dan saya harapkan para petani dapat meningkatkan kesejahteraannya dan juga masyarakat", imbuhnya.
Kelian Subak Punduk Kaler I Ketut Oka sangat berterima kasih atas kedatangan Ibu Bupati beserta jajaranya dan Bapak Dandim 1623/Karangasem beserta anggota atas kepeduliannya kepada para petani.
"Untuk diketahui yang menjadi kendala kami yaitu belum ada toilet di Balai Subak, kemudian untuk bendungan tempatnya sangat jauh, saluran banyak terbendung, untuk pola tanam kami tidak menanam padi secara terus menerus karena terkendala air dan kami sangat berharap kepada Pemkab Karangasem dan Kodim 1623/Karangasem agar tetap memberikan bantuan secara berlanjut", harapnya.
Kali ini Kodim 1623/Karangasem bersama Pemkab Karangasem menggelar panen raya jagung pada Senin, (27/7).
Panen raya berupa jagung jenis hibrida digelar di lahan seluas 11,5 hektar milik Subak Bale Punduk Kaler, Desa Tegal Linggah, Kecamatan Karangasem.
Hadir langsung pada acara panen tersebut Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri, S.,Sos., MAP., Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa, Kapolres Karangasem diwakili Kapolsek Karangasem Kompol I Ketut Suartika Adnyana, S.H., Kadis Pertanian Ir. I Wayan Supandhi, M.Si., Kadis Perdagangan I Wayan Sutrisna, Plt. Kadis Pariwisata Drs. I Putu Arnawa, S.Ag, M.Si., Camat Karangasem Cokorda Alit Surya Perbawa. S. STP., Danramil 1623-01/Karangasem Kapten Inf. Arif Budi Santosa, Perbekel Bale Punduk I Gede Sudiarsa serta Anggota Subak Punduk Kaler
Pada kesempatan tersebut Bupati Karangasem mengatakan kegiatan petani merupakan prioritas bagi pemerintah daerah karena untuk kepentingan ketahanan pangan di Kabupaten Karangasem.
"Saya minta agar pertahanan pangan yang sudah baik ini dan dilanjutkan. Kalau yang belum baik mari kita tata bersama-sama dengan Subak dan petaninya. Kita ingin petani terus mendapat perhatian utama dari pengusaha, BUMN maupun dari pusat", sebutnya.
Bupati juga sempat menanyakan permasalahan yang ada. Kalau mau penanaman maka sebelumnya sudah mengajukan ke pemerintah agar bisa ditindaklanjuti ke pusat dan betul-betul terdata. Seperti masalah pupuk dan bibit harus tetap dapat yang bersubsidi. Untuk itu Bupati mengajak para petani mulai sekarang mari mengasah pikiran agar kita semua sukses menjadi petani.
Di tempat yang sama Dandim 1623/Karangasem Letkol Inf Bima Santosa mengatakan menghadapi Pandemi Virus Corona atau COVID-19, salah satu upayanya adalah dengan meningkatkan ketahanan pangan. Karena tanpa pangan kita akan menjadi lemah dan tentunya dalam menghadapi semua ini kita juga jangan lengah dan harus selalu menerapkan protokol kesehatan menghadapi COVID-19, menggunakan masker, cuci tangan dan social distancing atau physical distancing.
"Saat ini kelompok tani merupakan pasukan terdepan dalam ketahanan pangan serta dalam menghadapi Pandemi COVID-19 dan saya harapkan para petani dapat meningkatkan kesejahteraannya dan juga masyarakat", imbuhnya.
Kelian Subak Punduk Kaler I Ketut Oka sangat berterima kasih atas kedatangan Ibu Bupati beserta jajaranya dan Bapak Dandim 1623/Karangasem beserta anggota atas kepeduliannya kepada para petani.
"Untuk diketahui yang menjadi kendala kami yaitu belum ada toilet di Balai Subak, kemudian untuk bendungan tempatnya sangat jauh, saluran banyak terbendung, untuk pola tanam kami tidak menanam padi secara terus menerus karena terkendala air dan kami sangat berharap kepada Pemkab Karangasem dan Kodim 1623/Karangasem agar tetap memberikan bantuan secara berlanjut", harapnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com