Denpasar, dewatanews.com - Sebagai bentuk tanggungjawab pemerintah dalam menangani masyarakat terdampak Covid-19, Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dindos P3A) Provinsi Bali menyerahkan paket sembako kepada Atlet Disabilitas yang tergabung dalam National Paralympic Committee (NPC) Provinsi Bali.
Pemberian paket sembako tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dindos P3A) Provinsi Bali Dewa Gede Mahendra Putra, Selasa (28/4) pagi di kantornya, Denpasar kepada perwakilan NPC Indonesia Bali secara simbolis.
Dikatakan Dewa Mahendra, bantuan sebanyak 261 paket sembako ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Bali, Anom Bhakti, Pelindo III serta Taspen. Ia berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat ditengah pandemi Covid-19.
"Hari ini kita menyerahkan bantuan secara simbolis kepada penyandang disabilitas yang tergabung dalam NPC Indonesia Bali. Mereka ini para atlet baik yang masih aktif maupun yang sudah pensiun. Tentu kita juga harus memperhatikan keberadaan mereka," jelasnya.
Ditambahkan Dewa Mahendra, Pemprov Bali akan terus memperhatikan masyarakat terdampak Covid-19. Apabila masih ada yang tercecer, nantinya akan kembali didata agar bisa segera mendapatkan bantuan.
Sementara itu, Ketua NPC Indonesia Provinsi Bali I Gede Nyoman Sumita mengucapkan terimakasih atas perhatian pemerintah ditengah pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, bantuan yang diberikan Pemprov Bali ini dapat meringankan beban masyarakat untuk menyambuh hidup.
"Terimakasih atas bantuannya sehingga bisa menyambung hidup untuk kita. Terimakasih atas perhatiannya kepada NPC Indonesia Bali," ungkapnya.
Ia berharap agar pandemi Covid-19 ini bisa cepat berlalu sehingga kehidupan masyarakat bisa kembali normal.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com