Buleleng, dewatanews.com - Salah satu pasien positif Covid-19 yang sebelumnya dirawat di RS Pratama Giri Mas dinyatakan sembuh. Hingga hari ini jumlah kumulatif yang sembuh akibat terinfeksi virus corona di Buleleng sebanyak 11 orang.
Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Buleleng, Drs. Gede Suyasa, M.Pd menjelaskan, pasien dengan kode PDP 17 ini sebelumnya menjalani masa perawatan selama 10 hari di RS Pratama Giri Emas. Sampai hari terakhir dirawat, telah dilaksanakan tes Swab hingga lima kali.
“Jadi, kemarin malam hasil Swab terakhir negatif, sehingga diizinkan untuk pulang,” jelasnya.
Selain itu, kembali Sekda Suyasa menegaskan bahwa seluruh masyarakat, apapun profesinya memiliki tugas bersama untuk membangun imun tubuh diri sendiri maupun seluruh masyarakat. Karena dengan antibodi yang baik, agar terhindar dari paparan Covid-19. Jangan sampai timbul kepanikan dalam menghadapi pandemi ini agar akal sehat bisa berjalan dengan baik. Sehingga pencegahan dan pemutusan mata rantai Covid-19 dapat segera dilakukan dengan sinergi seluruh elemen masyarakat.
“Mohon diingat, rapid test yang dilakukan saat ini terhadap hasil tracing dari pasien covid-19 itu belum bisa dipastikan bahwa orang tersebut positif covid, mohon masyarakat agar tidak panik sehingga dapat dipahami. Rapid test ini sebagai upaya untuk mengetahui kondisi lebih dini dari orang yang dicurigai terkena paparan Covid-19,” tambah Suyasa.
Sekanjutnya, terkait dengan data perkembangan penanganan Covid-19 di Buleleng menunjukkan bahwa terdapat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Buleleng secara kumulatif berjumlah 20 orang. Adapun rinciannya, pasien terkonfirmasi positif sebanyak 14 orang, dan dinyatakan sembuh 11 orang.
Kemudian untuk pasien PDP Negatif berjumlah enam orang, Pasien terkonfirmasi positif yang dirawat diluar Buleleng berjumlah 6 orang dan hari ini sembuh satu orang. Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) secara kumulatif berjumlah 91 orang yang terdiri dari ODP yang masih dipantau 4 orang, dan ODP yang sudah selesai masa pantau berjumlah 87 orang.
Orang Tanpa Gejala (OTG) secara kumulatif berjumlah 453 orang dan sudah selesai masa pantau 192 orang, karantina mandiri 243 orang, karantina di SPN Singaraja 4 orang dan karantina di RS Pratama Giri Emas 14 orang.
Pemantauan juga terus dilakukan kepada pelaku perjalanan daerah terjangkit dan daerah transmisi lokal (tanpa gejala). Secara kumulatif berjumlah 2.846 orang dengan rincian 2.124 diantaranya sudah selesai masa pantau selama 14 hari dan sisa yang masih dipantau sebanyak 722 orang, terdiri dari pekerja kapal pesiar 568 orang, TKI lainnya terdapat 69 orang, WNA tetap 5 orang, pulang dari luar negeri 4 orang, serta orang yang datang dari daerah transmisi lokal di Indonesia berjumlah 76 orang.
Saat ini Pemkab Buleleng telah menyiapkan 11 hotel dengan 328 kamar yang tersebar diseluruh Kecamatan di Kabupaten Buleleng sebagai tempat transit dan selanjutnya di distribusikan ke satgas desa masing-masing PMI.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com