Buleleng, dewatanews.com - Merebaknya wabah virus corona, di Indonesia termasuk di Bali, menyebabkan berbagai produk kesehatan mulai langka dipasaran, seperti masker dan hand sanitizer. Situasi ini sangat dirasakan oleh masyarakat, termasuk para siswa di SMP N 1 Singaraja. Mulai langkanya produk hand sanitizer, siswa SMP N 1 Singaraja, diberi pengetahuan tentang pembuatan hand sanitizer, dengan mengunakan bahan-bahan yang mudah di dapat dan ada disekitar siswa.
Pembuatan hand sanitizer mengunakan bahan aloevera, pewangi esensial dan alkohol 70 persen. Siswa mempersiapkan bahan-bahan yang dibutuhkan. selanjutnya siswa secara berkelompok mempraktekan proses pembuatan hand sanitizer sesuai dengan petunjuk yang telah disampaikan dan dicatatkan di papan tulis. Dengan sangat atusias para siswa melakukan proses pembuatan hand sanitizer.
Ni Frea Ristana Devia, siswi kelas VIII, mengatakan, latihan membuat hand sanitizer sangatlah mudah. Proses pembuatannya dapat kita lakukan sendiri, bahannya bisa didapat di Apotek dan toko kecantikan.
“Hand sanitizernya sekarang sulit sekali beli, sebelum ada isu virus corona bisa beli di mini market, sekarang tidak ada. Tadi diajarkan untuk buat sendiri dan caranya sangat mudah. Tadi diajarkan yang mengunakan bahan kimia dan ada yang mengunakan bahan alami, semua bahan bisa di beli di toko. Jadi kita tinggal mencampurkannya saja, takarannya juga sudah di kasi. Cukup pakek aloevera jel trus dicampur alcohol dan esensial pewanginya sudah bisa jadi dan digunakan” jelasnya.
Pembuatan hand sanitizer, merupakan salah satu program sekolah yang biasa dilakukan oleh para siswa yang pengelola usaha kesehatan sekolah, yang merupakan tim kesehatan sekolah. Dengan merebaknya virus corona, dan produk antiseptik mulai jarang ditemukan dipasaran, pelatihan pembuatan hand sanitizer terus dilakukan untuk seluruh siswa dengan cara getok tular dari kelompok palang merah remaja, dan kelompok siswa penduli aids dan narkoba, kepada seluruh siswa.
Terdapat dua cara untuk membuat hand sanitizer. Cara pertama, siapkan Jel Aloe Vera, Alkohol 70%, Esesnsial oil. Selanjutnya, 3 sendok makan jel aloe vera ditambah 1-6 sendok makan alcohol 70% dan 8-10 tetes esensial oil, lalu disampur dengan cara diaduk hingga rata, jika sudah rata masukan dalam botol simpan, hand sanitizer sudah bisa di gunakan. Cara kedua, siapkan Aqudes 100ml, Alkohol 530ml, Hidrogen Peroksida 3 tetes, Gliserol 3 tetes dan 30 tetes Sitrun. Semuanya dicampurkan jadi satu dan diaduk hingga rata, hand sanitizer sudah dapat digunakan.
Kepala SMP N 1 Singaraja, Ni Putu Karnadhi, menuturkan pelatihan sesungguhnya sudah sering dilakukan oleh Tim Kesehatan sekolah. Dengan merebaknya isu virus corona dan anak-anak sulit untuk membeli di toko-toko, pengetahuan ini perlu diberikan kepada seluruh siswa.
“Sesungguhnya program ini merupakan program sekolah, untuk antisipasi penyakit cacingan dan DBD. Dengan ramainya isu corona ini,sebagai sarana pencegahan maka kami ajarkan kepada seluruh siswa” ungkapnya
Pembuatan hand sanitizer sederhana, yang dilatihkan kepada para siswa ini, bertujuan untuk anak-anak lebih mudah mendapatkanh produk antiseptik dengan bahan-bahan yang mudah di dapat di sekitar lingkungan siswa. dengan telah diberikan pelatihan tentang pembuatan hand sanitizer, siswa dapat membuat dirumah dan lebih menjaga kesehatan diri. (DN - KOP)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com