Jadi RS Isolasi Pasien Corona, Wabup Sutjidra Cek Kesiapan RS Pratama Giri Emas

Buleleng, dewatanews.com - Pemerintah Kabupaten Buleleng, sangat serius dalam upaya penanggulan wabah virus corona (Covid-19). Hal ini ditunjukkan dengan menetapkan Rumah Sakit Pratama Girimas, Kecamatan Sawan, Buleleng, sebagai rumah sakit khusus isolasi pasien corona. Secara letak, Rumah Sakit Pratama Girimas, berada jauh dari lokasi pemukiman penduduk,sehingga sangat layak untuk menjadi RS Isolasi. Vitisasi dan observasi RS Pratama Girimas telah dilakukan, oleh Wakil Bupati Buleleng, Tim RSUD Kabupaten Buleleng dan komite rumah sakit. 

Wakil Bupati Buleleng, dr. I Nyoman Sutjidra, yang memimpin langsung kegiatan vitisasi dan observasi, mengatakan bahwa, secara umum RS Pratama Girimas, sangat siap untuk dijadikan RS Khusus Isolasi Corona “Hingga saat ini, sudah sangat siap, kita akan lakukan penambahan-penambahan lagi sedikit sesuai dengan sandar yang yang telah ditentukan Kemenkes dan WHO” ungkapnya

Alur penanganan pasien yang terjangkit corona, dari ruang ugd hingga ruang isolasi telah disiapkan. Di RS Pratama Girimas nanti akan disiapkan ruangan bertekanan negative, ruangan petugas medis dan para medis, sesuai dengan petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis dari kementerian kesehatan ri dan who. hingga saat ini, yang masih kurang di rs pratama girimas, adanya ruangan yang terhubung satu dengan yang lainnya, sehingga  perlu dilakukan perbaikan fisik dengan membuat pintu-pintu penghubung. 

“Untuk bangunan fisik, perlu dilakukan perbaikan, ruangan harus di bikin terhubung satu kamar dengan kamar lainnya, kita butuh pintu itu. Selain itu kita butuh ruang ganti pakaian untuk para petugas medis dan para medis. Kebutuhan ini sudah saya koordinasikan dengan Bapak Bupati, nanti pengerjaannya akan dilakukan oleh Dinas PU” imbuh Wakil Bupati Buleleng.

Pemerintah Kabupaten Buleleng, telah membentu satuan tugas, pelayan kesehatan khusus corona, yang di pimpin oleh wakil direktur bidang pelayanan rsud buleleng, dr. Putu Sudarsana. Hingga saat ini di RSUD Buleleng sudah tersedia lima puluh APD dan sedang dilakukan pemesanan APD sebanyak 900 buah yang akan datang pada minggu ini. Saat ini di Buleleng telah terdapat tiga orang pasien dalam pengawasan terindikasi corona, dua orang wni dan satu orang wna. seluruhnya kini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Buleleng. (DN - KOP)