Buleleng, dewatanews.com - Wabah virus corona terus mengkhawatrikan, jumlah ODP, PDP dan penderita positif terus bertambah. Kondisi ini menimbulkan berbagai kecemasan di kalangan masyarakat, tak hanya yang ada di wilayah kota bahkan hingga ke pedesaan. Di Buleleng sendiri telah dirawat 4 (empat) orang PDP dan 60 orang ODP. Dari 60 orang ODP, 18 orang diantaranya telah dirawat di RS Pratama Giri Emas, Sawan, Buleleng. Upaya pencegahan penyebaran wabah virus covid-19 terus dilakukan. Salah satu upaya yang dilakukan dengan melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfectant. Di Desa Bungkulan, Kecamatan Sawan, Karang Taruna menginisiasi aksi sosial 1000 (seribu) Liter Disinfectant Bungkulan Bebas Corona. Aksi Sosial ini mulai dilakukan dari Sabtu, (21/03).
Seluruh warga yang ingin berdonasi disinfectant, bisa datang langsung ke kantor Desa Bungkulan, dengan jumlah yang tidak ditentukan, seiklasnya. Selanjutnya disinfectant, akan digunakan untuk sterilisasi, menyemprot disinfectant di tempat-tempat publik di Desa Bungkulam, dari Balai Bajar, GOR, Pasar, Mini Market hingga Kalangan Tajen.
Ketua Karang Taruna, Desa Bungkulan, I Made Anggan Saputra mengatakan aksi sosial ini merupakan salah satu upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pencegahan wabah virus covid-19.
"Aksi sosial ini, memang, tujuannya untuk mengedukasi masyarakat kami di bungkulan, tentang pencegahan wanah virus corana, masyarakat harus ikut berperan aktif salah satunya dengan berdonasi disinfectant. Kita harus dengan bersama-sama. Penyemprotan disinfectant kami sasar tempat-tempat keramaian termasuk kalangan tajen” Ungkapnya.
Hari pertama pelaksanaan kegiatan sosial 1000 Liter Disinfectant Bungkulan Bebas Corona, telah terkumpul 25 liter disinfectant dan telah langsung digunakan untuk menyemprot tempat-tempat umum. Jenis disinfectant yang dikumpulkan pun beragam, yang paling banyak dinonasikan, jenis pemutih pakaian yang dapat berfusi sebagai disinfectant. Aksi sosial ini, akan digelar hingga pemerintah menyatakan pencabutan situasi tanggap bencana non alam covid-19.
“Aksi ini akan terus kami lakukan hingga ada pencabutan status bencana non alam covid-19 ini, dan harapan kami melalui aksi sosial dapat menyadarkan masyarakat untuk ikut serta melakukan penyemprotan disinfectant secara mandril dan rutin, dirumah masing-masing,” imbuh Ketua Karang Taruna Bungkulan. (DN - KOP)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com