Gianyar, dewatanews.com - Ni Wayan Yunana, pemilik Warung Tepi Lebih tetap mengikuti himbauan pemerintah untuk tetap didalam rumah hari ini, kamis (26/03).
Padahal seharusnya di hari Ngembak Geni, pasca Perayaan Hari Raya Nyepi, di Pantai Lebih Gianyar dipadati kunjungan ribuan warga dari berbagai daerah di Bali.
Dari kunjungan ini, di hari biasa saja lebih dari seratus wisatawan yang mampir ke warungnya. Walau merugi baginya, kesehatan jauh lebih penting dari segalanya, walau kini harus mengatur ulang jadwal kerja 18 karyawan yang diajaknya tanpa harus memberhentikan.
Ini setelah adanya rapat khusus dengan karyawan pada 14/03 yang lalu membahas pola kerja dan kelanjutan warungnya, "sebelumnya ini sudah dirapatkan melibatkan semuanya, terkait rencana selanjutnya", paparnya.
Diakui semua orang dan pemilik UKM paling dirugikan dari kondisi dan maraknya kasus Korona / Covid-19 saat ini.
Yunana harus membagi karyawannya, lima belas hari kerja dalam sebulan untuk efisiensi dan usahanya tetap berjalan," ya terpaksa harus membagi karyawan kerja bergilir dalam sebulan", kiatnya.
Menjual aneka menu khas Desa Lebih, Gianyar, Ana mengaku sudah tutup warungnya sejak pengrupukan dan rencananya akan buka mulai hari ini. Hanya saja, adanya himbauan pemerintah hari ini untuk tidak keluar rumah, dan harus mengikuti aturan dan tutup hari ini, "sebenarnya sudah tutup sejak pengrupukan lalu, tapi hari ini tutup lagi", tambahnya.
Sementara itu I Putu Gede Pebriantara, menyambut baik niat warga yang dengan baik mengikuti himbauan pemerintah. Pihaknya berharap ini menjadi salah cara untuk memutus rantai penyebaran virus korona," saya menyambut baik, warga sudah mengikuti himbauan pemerintah hari ini," dihubungi via whatshap.
Selain itu pihaknya berharap masyarakat secara sadar untuk mengisolasi diri sendiri, dan tinggal dirumah jika tidaknada kepentingan yang mendesak. Terkait adanya warga dan masyarakat yang menyelenggarakan upacara keagamaan sebaiknya juga tidak terlalu melibatkan banyak orang dan kalau mungkin ditunda," di sini saja sekarang malah ada yang menunda pernikahan dan ini baik daripada beresiko", jelasnya.
Walau demikian ini dipahami akan membuat tidak nyaman semua pihak, dengan cara ini dirinya berharap situasi kembali normal. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com