Buleleng, dewatanews.com - Setelah Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, ST mengeluarkan himbauan bahwa masyarakat Buleleng yang pulang usai bekerja di luar negeri, baik itu di kapal pesiar maupun di darat agar memeriksakan diri ke puskesmas atau langsung ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Buleleng, puluhan diantaranya menunjukkan kesadaran akan kesehatannya. Terbukti sebanyak 78 orang secara sukarela melakukan pengecekan kesehatan, dan seluruhnya dinyatakan dalam keadaan sehat.
Hal itu dikatakan sesaat setelah Bupati Suradnyana melakukan pemantauan pemasangan tempat pencuci tangan di Taman Yuwana Asri, Kelurahan Banyuasri, Kamis (19/3) kemarin.
Bupati Suradnyana menegaskan ke 78 orang tersebut bukanlah orang dengan keadaan sakit atau suspect Covid 19 atau biasa disebut Pasien Dalam Pengawasan (PDP), melainkan mereka itu Orang Dalam Pemantauan (ODP). Ia juga bersyukur masih banyak masyarakat yang perduli terhadap kesehatannya. Himbauan tersebut dikeluarkan karena orang-orang yang masuk dalam daftar PDP di Buleleng sebagian besar pulang dari luar negeri. Setelah himbauan tersebut dikeluarkan, kesadaran masyarakat Buleleng akan kesehatan diri terbukti sangat tinggi. “Saya tegaskan ODP itu orang yang datang dari luar negeri yang sudah sempat mengecek kesehatannya, dan hasilnya mereka semua dalam kondisi sehat, tidak ada yang terkena virus,” tegasnya.
Sebelumnya, para TKI dan pekerja kapal pesiar diminta agar tidak langsung berinteraksi dengan keluarga maupun kerabat dekat, melainkan segera memeriksakan diri ke puskesmas terdekat. Hal tersebut tidak lain sebagai upaya pencegahan masuknya Covid 19 ke Buleleng. Selama ini, pantauan dari pihak terkait mengenai penyebaran Covid 19 di Buleleng belum ditemukan. Sehingga masyarakat diminta untuk tetap tenang dan waspada. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng sampai saat ini terus berupaya dalam mengantisipasi dan meminimalisir masuknya virus tersebut. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) tetap diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. “Konsumsi makanan dan minuman bergizi, asupan vitamin, dan konsumsi jamu juga bisa untuk meningkatkan imun tubuh,” ujar Bupati Suradnyana.
Untuk diketahui, sampai saat ini PDP di Buleleng masih tetap berjumlah empat orang yakni tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki rekam jejak ke luar negeri, dan satu Warga Negara Asing (WNA). Masing- masing PDP sudah dirawat di ruang isolasi RSUD. Sementara, 78 ODP di Buleleng diantaranya 69 datang dari kapal pesiar, delapan orang merupakan TKI dan satu orang datang dari bepergian keluar negeri. Seluruh warga yang masuk dalam daftar ODP tersebut tidak dalam kondisi sakit, dan hanya dalam pemantauan saja. Masing-masing sudah dicek kesehatannya secara menyeluruh dan dinyatakan dalam kondisi sehat.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com