Mangupura, Dewata News. Com - Bali sebagai destinasi wisata terbaik dunia, selain karena seni, budaya, alam dan masyarakatnya, juga wisata kulinernya. Pangsa kuliner saat ini terus dilirik untuk dijadikan market dalam mengembangkan usaha. Seperti halnya Bebek Goreng Harissa dan Soto Madura Wawan yang kini telah hadir di Pulau Dewata. Lokasi kuliner ini tidak jauh dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, tepatnya di Jalan By Pass Ngurah Rai 100 Kelan, Tuban (setelah bundaran Patung I Gusti Ngurah Rai).
Setelah melaksanakan soft opening pada Senin (27/1) yang lalu, kini Bebek Goreng Harissa dan Soto Madura Wawan resmi grand opening pada Jumat (14/2).
Cokorda Bagus Eka Permadi selaku pemegang branch franchise Bebek Goreng Harissa dan Soto Madura Wawan di Bali mengatakan jika Bebek Goreng Harissa yang telah dibuka kali ini merupakan cabang ke-51 di Indonesia.
“Tentunya taste yang kami tawarkan kepada konsumen disini berbeda dengan tempat-tempat kuliner bebek ataupun soto lain di Bali,” ungkapnya.
Menurut Cokorda Bagus Eka Permadi, tempat kulinernya sangat layak menjadi pilihan masyarakat. Selain karena taste-nya, menu yang disajikan juga sangat ramah di kantong konsumen. Bahkan tersedia paket yang bisa dinikmati beramai-ramai.
Lokasi yang dekat dengan bandara, membuat tempat kuliner satu ini bisa menjadi pilihan tepat bagi para wisatawan yang berkunjung ke Bali.
“Kami juga menyediakan layanan catering. Jadi instansi-instansi tidak usah ragu untuk memesan makanan di sini. Kami pasti akan layani secara maksimal,” terangnya.
Ia menambahkan, dengan hadirnya Bebek Goreng Harissa dan Soto Wawan bisa menjadi pengobat rindu kuliner Jawa Timur. Menurutnya, hal ttu sekaligus menjadi upaya memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara kepada para wisatawan.
“Saya kira, wisatawan sekarang sudah tidak asing lagi dengan masakan berbumbu khas nusantara. Jadi kami cukup percaya diri memperkenalkan Bebek Goreng Harissa dan Soto Wawan ini kepada wisatawan asing,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Ia mengatakan jika jam operasional saat ini hanya sampai pukul 12 malam. Namun ke depan Ia akan mengupayakan bisa buka selama 24 jam, atau paling tidak menyesuaikan dengan jam operasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.
“Tapi selain itu, kami juga telah menjalin kerjasama dengan Grab dan Gojek. Sehingga menu-menu kami ini sudah bisa dipesan secara online melalui aplikasi Gojek ataupun Grab,” ujarnya.
Untuk diketahui, keanekaragaman variasi sambal dihadirkan dalam sejumlah sajian menu. Termasuk ke depan, berbagai jenis sambal yang ada di Bali akan tersedia diantaranya seperti sambal matah, sambal bongkot, dan lain sebagainya.
“Bahkan komitmen kami, itu wajib kami lakukan. Karena kalau bukan kita sendiri, siapa lagi yang akan memperkenalkan kekayaan kuliner nusantara. Termasuk kekayaan kuliner yang ada di Bali ini,” tutupnya.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com