Denpasar, Dewata News. Com - Rangkaian acara Bali Bhayangkara Medco Valentine Eco Run (BBMVER) 2020 sudah dimulai hari ini, Kamis (13/2). Selain membagikan Race Pack Collection (RPC) kepada para pelari, panitia juga menggelar kegiatan peduli kelestarian lingkungan hidup dengan mengadakan penanaman pohon dikawasan Pantai Mertasari, Sanur, Denpasar Selatan.
Personel Polda Bali bersama PT Medco Power Indonesia menanam 500 pohon terdiri pohon Cempaka, Mahoni dan Jati Belanda (Gmelina). Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya banjir, tanah longsor dan abrasi. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Reskrimsus Polda Bali, Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho.
Kombes Pol. Yuliar Kus Nugroho mengatakan kegiatan penghijauan melalui gerakan penanaman pohon sejalan dengan misi dan visi PT Medco Power Indonesia dan program Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Idham Azis, M.Si tanggal 10 Januari lalu. Bersamaan dengan momentum gerakan satu juta pohon sedunia sekaligus hari lingkungan hidup nasional. Program penghijauan ini dalam rangka menjaga keseimbangan alam sekaligus mengantisipasi bencana alam berupa banjir, tanah longsor dan abrasi.
“Program penanaman pohon serentak sebenarnya hanya simbol saja. Tetapi dibalik itu, ada hal yang jauh lebih penting, yaitu bagaimana mengunggah hati masyarakat untuk mau peduli terhadap bumi dan kelestarian lingkungan. Pohon yang ditanam akan dirasakan manfaatnya untuk anak dan cucu kita sebagai generasi penerus bangsa,” kata Direskrimsus Polda Bali.
Kegiatan penanaman pohon ini mendapat dukungan dari para Wisatawan Mancanegara seperti wisatawan asal Italia, Francis, Australia dan Spanyol.
Bahkan salah satunya, wisatawan asal italia Mr. Matia menyarankan agar kegiatan seperti ini lebih sering dilakukan untuk kedepannya bisa menjaga kelestarian alam pulau bali dan hal utamanya bisa menghindari bencana alam, seperti banjir, dan tanah longsor."Terang Mr. Matia. (DN - RLS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com