Buleleng, Dewata News. Com - Dalam rangka memupuk jalinan silaturahmi dan rasa kekeluargaan antar anggota dan pengurus, Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa Kabupaten Buleleng mengadakan kegiatan pengajian pada Sabtu (15/2) lalu sekitar pukul 19.00 Wita.
Kegiatan yang dilaksanakan di BTN Banyuning Indah Blok I No. IX Buleleng dihadiri oleh Ketua Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa, Gatot Samsul Rifa'i, Pengurus Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa dan 20 orang anggota pengajian.
Ketua Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa, Gatot Samsul Rifa'i mengatakan, selain mempererat tali silaturahmi, kegiatan pengajian ini juga untuk mendukung program-program pemerintah, menangkal radikalisme dan menjaga keutuhan NKRI.
Silaturahmi yang sudah dilaksanakan diharapkan dapat memupuk persaudaraan dalam upaya menjaga keutuhan NKRI. Kemudian dapat menjalin komunikasi yang baik antara kelompok pengajian Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa Buleleng dengan pemerintah yaitu Polres Buleleng.
“Semoga apa yang kita laksanakan ini mendapat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa. Hubungan Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa dengan Polri sudah berjalan dengan baik. Sebagai Warga Negara Indonesia (WNI), kami siap mendukung dan mengantisipasi masuknya paham radikal demi keutuhan NKRI,” kata Gatot.
Gatot menjelaskan bahwa Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa terbentuk di Buleleng sudah tahun 2008 silam. Hampir tiap tahun, pihaknya mengikuti kegiatan Sholawat Akbar yang dihadiri oleh pimpinan Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa asal Bondowoso, KH. Abdul Muis Bin Salim Afifi. Sholawat akbar biasanya diikuti ribuan jamaah yang berasal dari Jember, Situbondo dan Bondowoso Jawa Timur.
Tidak hanya itu, ia juga mengaku rutin menggelar pengajian setiap minggu, tepatnya pada hari Selasa. Sedangkan untuk kegiatan bulanan rutin dilaksanakan di Desa Tegal Linggah, Sukasada, Buleleng. Tujuannya adalah untuk menenangkan hati, meningkatkan ketaqwaan serta menjauhkan diri dari perbuatan maksiat.
“Jamaah Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa sudah ada dibeberapa Desa/Kelurahan di Kabupaten Buleleng, antara lain di Kampung Baru, Kampung Bugis, Kampung Singaraja dan Tegal Linggah, Sukasada,” ujarnya.
Gatot mengungkapkan bahwa setiap kegiatan yang akan dilakukan, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Polres Buleleng demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif.
Menurutnya, yang paling penting adalah menjaga kerukunan umat beragama serta mematuhi peraturan pemerintah. “Inilah alasannya kenapa Majelis Dzikir Fuqoro'ul Musthofa semakin dikenal dan disukai oleh masyarakat luas,” imbuh Gatot.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com