Yogyakarta, Dewata News. Com - Dengan semangat kebersamaan yang dilakukan oleh warga kampung RT 36 Taman, Yogyakarta ini, membangun sebuah tempat akses internet gratis yang cukup sederhana namun memberikan manfaat untuk lingkungan tempat mereka tinggal. Hasilnya terbentuklah sebuah kampung unik yang dapat menarik wisatawan datang ke taman internet, yang pada akhirnya diberi nama “Cyber Village RT 36 Taman”
Alasan mendasar, mengetahui bahwa sumber daya manusia yang ada terbatas saat itu, warga dipaksa untuk saling belajar bersama-sama untuk memanfaatkan teknologi ini seefisien dan seefektif mungkin membangun dan mencerdaskan masyarakat dengan teknologi internet, dengan membuat para penghuni kampung untuk saling berinteraksi satu sama lain untuk terciptanya pembangunan Program Desa Cyber ini. Mulai pengurusan Kartu Keluarga, hingga berbagai pengurusan jenis akte, dikampung cyber sudah sangat mudah dilakukan.
Sutaryoko, (13/02) Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, berkat kegigihan warga kampung cyber ini, sekarang Kampoeng Cyber Yogyakarta sudah mendunia dan memiliki daya tarik wisatawan untuk berkunjung ke kampung ini.
Selain karena terkenal dengan kampung internetnya, di sini merupakan tempat yang cukup unik karena terdapat karya seni di setiap sudut kampung ini. Manfaat utama yang dirasakan maayarakat, segala pengurusan surat lebih efisin dari sisi waktu dan tempat, " seumpama ada warga yang mengurus surat-surat saat posisi luar kota pun bisa dilakukan", ungkapnya.
Sistim yang ada akan bergerak dan Notifikasi ke pejabat terkait mulai Lurah hingga Kepala RT. Hanya saja ini diperlukan dukungan tehnologi berupa Hanphone Android yang bisa mengakses sistim yang ada.
Alasan inipula, Dinas Kominfo, bersama dengan 20 awak media dan menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Gianyar belajar khusus terkait Pelayanan Online di Desa Cyber, Kelurahan Patehan, Kecamatan Keraton, Jogyakarta. Di Gianyar pun akan di bentuk Desa Digital yang serupa bertujuan memberikan layanan cepat kepada masyarakat
I Gede Daging, S.STP, M.Si, Sekdis Kominfo Kabupaten Gianyar, tertarik belajar di Kampung Cyber karena ini bisa saha menjadi rekomendasi sebelum Kabupaten Gianyar membentuk Kampung Digital.
Selain pengurusan surat-surat yang lebih mudah, program Desa Digital ini membuat interaksi antara penduduk melalui media internet dipastikan akan meningkat meningkat. "Jika ini bisa terwujud dipastikan akan memberikan layanan cepat untuk masyarakat", katanya.
Ekonomi warga juga dipastikan naik, lebih - lebih Kabupaten Gianyar menjadi wilayah tujuan wisata, promosi online akan sangat menunjang terutama dalam penjualan kerajinan tangan secara online. Kebutuhan informasi dan pengetahuan teknologi juga diserap cukup baik, sehingga kehidupan sosial masyarakat sekitarnya tumbuh lebih subur.
Selanjutnya, kedepan di Kabupaten Gianyar akan dibentuk satu percontohan di salah satu banjar dinas wilayah perkotaan, wujud banjar digital.
"Ya nanti kita akan buat satu sampel digianyar banjar banjar digital, dan kedepan bertahap menyasar seluruh desa karena ini perlu anggaran cukup besar", tambahnya.
Sedangkan I Wayan Sudiana, Kabid Pemberdayaan Kawasan Pedesaan Kabupaten Gianyar, dengan dukungan tehnologi dan setelah memiliki payung hukum yang jelas ini akan diterapkan di Gianyar. Sarana prasaran dan Sumber Daya Manusia, sangat diperlukan untuk membangun Desa Digital se-Kabupaten Gianyar.
Dari lokasi Desa Cyber ini, setidaknya akan mampu memangkas sistim layanan dengan berbagai kemudahan. "Dukungan sarana prasana dan sdm desa digital digianyar akan mampu memangkas birokrasi dan memberi kemudahan untuk masyarakat", paparnya. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com