Buleleng, Dewata News. Com – Wabah penyakit pneumonia berat yang disebabkan oleh virus Corona yang belakangan ini menggemparkan masyarakat dunia, mendapat perhatian serius dari Pemkab Buleleng, Bali.
Seperti diketahui, penderita pneumonia yang diakibatkan oleh virus corona ini, awalnya ditemukan di Negara Tiongkok. Konon virus yang sangat mematikan ini belum ada obatnya. Para penderita virus corona ini memiliki beberapa gejala, yakni demam tinggi, batuk kering, lemas, hingga sesak nafas.
Wakil Bupati Buleleng dr. I Nyoman Sutjidra,Sp.OG menjelaskan, di Kabupaten Buleleng belum ditemukan penderita virus tersebut.
"Dengan dijadikannya Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia, kemungkinan besar virus tersebut bisa menyebar melalui wisatawan yang berkunjung ke Bali," ujar Wabup Sutjidra ketika dikonfirmasi Dewatanews di Singaraja, Selasa pagi (28/01).
Wabup Sutjidra menyarankan, agar masyarakat Buleleng tetap waspada terhadap virus tersebut. Selain itu, Sutjidra juga menghimbau agar masyarakat Buleleng melakukan pencegahan penyebaran virus tersebut.
Menurut Sutjidra, pencegahan penyebaran virus bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Pencegahan bisa dilakukan seperti mencuci tangan, menutup mulut saat bersin, makan-makanan bergizi, istirahat yang cukup, hindari kontak dengan orang sakit, kenakan masker N95, konsultasi ke dokter, dan lakukan vaksinasi yang sudah tersedia,” jelasnya.
Wabup Sutjidra juga mengatakan, Pemkab Buleleng melalui Dinas Kesehatan sudah bersiap-siap untuk mengantisipasi jika ada masyarakat yang terjangkit virus tersebut.
Bahkan, menurut Wabup Sutjidra, RSUD Buleleng sudah memiliki ruang isolasi sesuai dengan surat edaran dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
“Kami sudah sampaikan kepada jajaran Dinas Kesehatan khususnya Rumah Sakit dan puskesmas untuk menyiapkan sarana dan prasarana untuk para masyarakat baik itu msayarakat Buleleng ataupun wisatawan yang diduga terjangkit virus corona tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng dr. I Gusti Nyoman Mahapramana saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, secara teknis Pemkab Buleleng sudah siap menangani penderita virus corona tersebut.
Kadis Kesehatan Buleleng pun menyarankan, jika ada masyarakat yang merasakan gejala-gejala tersebut agar segera diperiksakan ke rumah sakit.
“Kalau ada yang mengidap gejala tersebut agar segera diperiksakan, jangan bepergian ke tempat-tempat yang sudah positif ada kasus pengidap virus tersebut. Kami juga sudah sepakat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bali dan Dinas Pariwisata, jika ada yang diduga dijangkit virus tersebut kami siap memeriksanya,” katanya. (DN - TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com