Kapolres Buleleng Lakukan Penghijauan Dengan Penanaman Pohon Bersama Komponen Masyarakat

Buleleng, Dewata News. Com - Dengan sasaran lokasi di kawasan  Hotel Plataran Menjangan wilayah Hutan Taman Nasional Bali Barat, Desa Pejarakan, Kecamatan  Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada hari Sabtu pagi (25/01) telah dilakukan penanaman pohon yang merupakan penghijauan dalam rangka "Polri Peduli Penghijauan" oleh Kapolres Buleleng bersama Kepala Taman Nasional Bali Barat drh Agus Krisna dan Instansi terkait serta komponen masyarakat Gerokgak.

Dalam kegiatan penanaman  pohon tersebut, di samping dihadiri pejabat utama Polres Buleleng dan Kapolsek jajaran serta anggota Polres dan Polsek jajaran, juga Kepala Dinasm Lingkungan Hidup Kabupaten  Buleleng Drs Putu Ariadi, Manager Hotel Plataran Menjangan, Arif serta Forkompincam Gerokgak dan Perbekel Sumber Kelampok.

Bahkan, juga diikuti para  siswa SMA /SMK serta Pramuka se Kecamatan Gerokgak maupun Kelompok Konservasi se Kecamatan  Gerokgak dengan jumlah keseluruhan 500 orang.

Tujuan dilakukan penanaman pohon, seperti diungkapkan Kapolres Sinar Subawa, disamping untuk penghijauan, juga untuk  mencegah terjadinya bencana alam, dan juga mengurangi polusi udara, sehingga memberikan efek positif bagi masyarakat dan lingkungan hidup lainnya. 

Menurut Kapolres AKBP Sinar Subawa,  giat "Polri Peduli Penghijauan" merupakan salah satu aksi kongkrit dan upaya nyata yang dilakukan secara serentak dan berkesinambungan di seluruh Indonesia, untuk memulihkan kondisi alam yang tandus dan kering, sekaligus membangun kesadaran masyarakat untuk menanam pohon dan merawatnya. 

Kapolres Buleleng AKBP IMade Sinar Subawa menyampaikan, bahwa bumi saat ini tengah menghadapi beberapa ancaman global yang serius, seperti banjir, erosi, tanah longsor, kekeringan, pemanasan global, rusaknya lingkungan alam, kepunahan dan hilangnya beberapa jenis flora dan fauna, kebakaran lahan dan hutan, ledakan penduduk, dan sebagainya.

Hutan yang terpelihara dengan baik, dan lahan yang ditumbuhi pepohonan dengan cukup, menurut Kapolres, akan berfungsi melindungi bagi lahan di sekitarnya. 

"Dengan demikian lahan akan berfungsi dengan baik dalam menata air, menyerap dan menyimpan air, lahan menjadi subur, kelembaban tanah, udara, dan iklim dapat terjaga," jelas AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH.

Penanaman Pohon yang dilakukan, adalah  jenis endemik dan Manggrov oleh seluruh peserta dengan jumlah pohon yang ditanam 1.000 pohon, terdiri dari 500 pohon endemik/tanaman trofis dan 500 tanaman Bakau. (DN - TiR).--