Gianyar, Dewata News. Com - Desa Bukian, Payangan , Gianyar, kini menjadi salah desa bersih narkoba. Di desa ini bahkan seluruh calon pengantin, sebelum menjalankan prosesi nikah harus menjalani test Narkoba baik calon pengantin pria dan calon pengantin wanita.
Ini resmi di berlakukan dengan louncing Calon Pengantin Bersih Narkoba (CATIN BERSINAR), setelah menjadi kesepakatan Desa Dinas dan Desa Adat setempat.
Selain itu BNN Gianyar juga membentuk Kampus BERSINAR, yakni kalangan mahasiswa dan kampus juga bersih dari Narkoba.
Perbekel Bukian I Made Junarta, ( 29/01 ) diwilayah yang terdiri dari 8 desa adat, konsentrasi menjaga untuk Desa Bersinar, yang diawali koordinasi dengan pemerintah daerah.
Berbagai langkah sudah dilakukan, termasuk mbaut program yang menyentuh langsung peredaran Narkoba. Ini dilakukan kolaborasi dengan Desa Adat, menyentuh langsung warga pranikah dengan calon pengantin.
Sedangkan untuk test Narkoba inindilakulan langsung oleh pihak BNN Kabupaten Gianyar. Dengan cara ini, diharapkan dapat mengantisipasi warganya bersih Narkoba.
Bahkan untuk mematangkan program ini juga diterapkan bagi kalangan siswa dan mahasiswa. Diakui, sebelumnya memang cukup sulit, namun setelah dibentuk perarem atau aturan di tingkat adat dengan sangsi adat ini menjadi ringan.
"Sebelumnya memang sulit membentuk, tetapi setelah bersama koordinasi termasuk membuat perarem ini dapat berjalan dengan baik", ungkapnya.
Wakil Bupati Gianyar, Anak Agung Gde Mayun, secara khusus engapresiasi wilayahnya dijadikan lokasi percontohan wilayah bersih Narkoba. Dengan dibentuknya ini di Desa Bukian, diharapkan akan mampu menekan dampak negatif Narkoba.
"Dengan dilounchingya Desa Bersinar ini akan berdampak baik dan mengurangi berbagai permasalahan akibat Narkoba", paparnya.
Hadir saat acara Kepala BNN RI, dan Kepala BNN Provinsi, Kepala BNN Kabupaten, Seluruh Indonesia. Kepala BNN RI, Komjen Pol, Drs Heru Winarko, SH yang langsung menghadiri acara ini, model ini diharapkan akan di bentuk diseluruh Indonesia, untuk pencegahan dan penggunaan Narkotika. Dibentuk di tingkat desa, ini juga diharapkan didukung dengan pemanfaatan dana desa.
Sekaligus refresing, seluruh peserta yang ikut dalam kunjungan ke Desa Bukian ini kedepan diharapkan segera di bentuk di Provinsi masing-masing , " setelah pulang dari Bali, nantinya diharapkan akan dapat menerapkannya di masing-masing wilayah untuk semangat kerja baru", ungkapnya. (DN - CiN)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com