Buleleng, Dewata News. Com - Suasana malam di rumah Agus Harianto di Banjar Bingin Banjah, Desa Temukus, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng tak seperti biasanya. Rumah Ketua Wahidiyah Buleleng tersebut didatangi puluhan orang dengan mengenakan baju batik, sarung dan peci, Selasa (28/1) malam.
Rupanya puluhan orang tersebut datang untuk berisilaturahmi dan mengikuti kegiatan pengajian. Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 20.30 Wita itu dihadiri Ketua dan Wakil Ketua Wahidiyah Provinsi Bali, Sekretaris Wahidiyah Kota Denpasar, Pengurus DPPW Wahidiyah Buleleng dan petugas kepolisian.
Ketua Wahidyah Buleleng, Agus Harianto mengatakan, kegiatan ini betujuan untuk memupuk jalinan silaturahmi dan rasa kekeluargaan antar pengurus maupun anggota Kelompok Pengajian Wahidiyah dalam mendukung program-program pemerintah, menangkal radikalisme dan menjaga keutuham NKRI.
“Semoga kegiatan yang kita laksanakan ini mendapat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kami akan selalu menjalin hubungan baik dengan masyarakat dan siap mendukung program pemerintah, mengantisipasi masuknya paham radikal dan menjaga keutuhan NKRI,” kata Agus Harianto.
Ia juga mengaku akan ikut berperan aktif dan bersinergi dalam memberikan informasi tentang situasi sekeliling khususnya bilamana ada perilaku masyarakat yang mencurigakan. Dengan demikian situasi akan tetap aman dan warga pun merasa nyaman beraktifitas sehari-hari.
Sementara Ketua Wahidyah Provinsi Bali, Dardali menjelaskan tentang terbentuknya Wahidiyah di Bali. Ia juga mengungkapkan bahwa kegiatan silaturami dan pengajian Wahidiyah di tingkat Kabupaten dilaksanakan setiap bulan dan 6 bulan sekali di tingkat provinsi.
Selain bersinergi dengan pemerintah dan aparat keamanan untuk melawan radikalisme dan menjaga keutuhan NKRI, Dardali secara khusus mengingatkan para remaja Wahidiyah agar tidak terjerumus narkoba dan terlibat balapan liar.
“Kita harus tetap fokus menjaga kerukunan umat beragama dan siap membantu memberikan pembinaan rohani bagi umat Muslim, terlebih bagi pecandu narkoba,” ujarnya.
Kegiatan silaturahmi dan pengajian dalam suasana kekeluargaan tersebut diakhiri dengan pertukaran cinderamata berupa kain sarung dan sajadah.
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com