Dandim 1609/Buleleng Sebut TMMD Ke-107 di Buleleng Dimulai Februari 2020

Buleleng, Dewata News. Com – Dalam Rakor Persiapan TMMD ke-107 itu, Dandim 1609/Buleleng Letkol Inf Muhammad Windra Lisrianto, SE, M.I.K, mengemukakan, bahwa TMMD ke-107 secara nasional dibuka minggu ke-tiga Maret dan ditutup minggu ke-tiga bulan April 2020 mendatang.

“Namun waktu saya menghadap Danrem, petunjuk beliau dimulai tanggal 1 Februari 2029 Pra-TMMD. Diharapkan dengan adanya TMMD ini agar desa yang tergolong miskin bisa diangkat menjadi desa yang lebih baik,” papar Dandim Lisrianto pada rakor persiapan TMDD itu di Kantor Dinas PMD Buleleng, Selasa (07/01).

Dandim Lisrianto juga sependapat dengan Kadis PMD Made Subur soal jalan rabat beton. 

“Keinginan dari Kadis rabat beton agar dilaksanakan, saya sangat mendukung sekali. Saya titip proposal dari Pedawa agar jalan yang dibuat dilanjutkan lagi. Saya harapkan hal-hal seperti itu tidak terjadi lagi,” ujar Dandim Lisrianto.

Sementara Kasi PPSDKP, Komang Krisna Ariawan, menyebutkan, terkait anggaran Rp2,5 milyar, Panji Anom masuk dalam kategori 27 desa miskin di Sukasada. 

Bahkan disebutkan, masih banyak ditemukan masyarakat yang BAB sembarangan dan juga sarana MCK yang tidak layak, tidak memenuhi standar kesehatan. 

"Nanti akan kami renovasi dan buat yang baru, kami sinergikan dengan bantuan MCK dirumah-rumah,” jelasnya.

Sementara Plt. Dinas PUPR Buleleng, Komang Aprianto menyatakan siap bekerjasama dengan TNI untuk mewujudkan program-program pemerintah, baik program Pemkab Buleleng maupun progam-program TNI melalui TMMD.

“Secara garis besar dari skema yang kami buat satu kesatuan, salah satu dari kami tidak kerja, maka hasilnya tidak akan maksimal. Nanti secara kemanfaatan kami dari PU cara kerjanya tidak langsung ke masyarakat, namun berkaitan dengan sumber dari bak air, sehingga PU berpengaruh terhadap penambahan debit air nantinya,” tandas Aprianto. (DN - TiR).--