Klungkung, Dewata News. Com - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta didampingi Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra menghadiri rapat High level Meeting (HLM) Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Klungkung bertempat di Ruang Rapat Widya Mandala Kantor Bupati Klungkung pada Rabu (29/1).
Sekretaris Daerah Kabupaten Klungkung I Gede Putu Winastra selaku Ketua Harian TPID kabupaten Klungkung melaporkan rapat HLM TPID dilaksanakan dalam rangka mengantisipasi menjelang Hari raya Galungan dan Kuningan tahun 2020 dan Rencana Kerja Tahun 2020.
Terkait harga enam komoditas penting di Klungkung, Harga beras medium pada bulan Januari mengalami peningkatan dari 10.000 menjadi 11.000/kg, beras dengan kualitas super I dari Rp. 11.000 menjadi Rp. 12.000/kg, kemudian harga bawang merah mengalami fluktuasi sempat tertinggi sempat mencapai rp. 35.000 dengan kenaikan Rp. 5000/kg dan sempat mengalami penurunan menjadi Rp. 32.000/kg, harga bawang putih juga mengalammi peningkatan dari awal tahun Rp. 24.000 menjadi Rp. 28.000/kg. harga Cabai Rawit yang awalnya Rp. 35.000/kilo mengalami kenaikan menyentuh Rp. 85.000/kg. untuk harga telur dan ayam ras sempat mengalami penurunan pada minggu II januari dari harga Rp. 27.000 menjadi Rp. 24.000 dan mengalami kenaikan pada minggu ke-III menjadi Rp. 32.000/kg. Minyak Goreng mengalami kenaikan dari Rp. 12.000 menjadi Rp. 13.000.
I Gede Putu Winastra menyatakan kenaikan harga cabai rawit dipengaruhi oleh kemarau panjang, yang menyebabkan petani belum bisa panen, sehingga membuat permintaan terhadap cabai rawit sedikit mengalami kenaikan dan juga dipengaruhi oleh Hari raya Galungan dan Kuningan dan kurangnya rute dari pelabuhan Padang Bay menuju Nusa Penida.
I Gede Putu Winastra juga melaporkan rekomendasi tim TPID Kabupaten Klungkung pada Bulan Januari antara lain Dinas Pertanian agar mengoptimalkan pembangunan infrastruktur pertanian memperhatikan musim tanam dengan membuat kalender bercocok tanam dan dapat disosialisasikan ke petani di Kabupaten Klungkung. Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan memantau harga, Stok enam Komoditas dan pendistribusiannya.
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta menyampaikan agar kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara berkala untuk melakukan pemantauan, menjaga kestabilan harga dalam menekan inflasi yang ada di kabupaten Klungkung.
“Mari Kita untuk mensederhanakan pola pikir dalam rangka menekan harga agar jangan sampai terjadi inflasi yang merugikan Masyarakat Klungkung,” ajak Bupati Suwirta kepada TIM TPID.
Bupati Suwirta berharap Tim TPID dapat mengarahkan Petani dalam melakukan pola tanam, Bupati Suwirta meminta Dinas Pertanian untuk membuat satu kajian terkait pola tanam yang dapat dihubungkan dengan kalender kenaikan harga, sehingga pemerintah dapat melakukan pencegahan terjadinya inflasi. Bupati juga mengharapkan agar Masyarakat dapat bersinergi dengan PKK Terkait Program PKK, yakni Hatinya PKK, Dengan menanam tanaman sayuran dan obat-obatan di halaman rumah masing-masing.
Bupati menugaskan Tim TPID untuk menginventarisir hasil-hasil pertanian di Kabupaten Klungkung dan pantau lahan-lahan pertanian masyarakat yang selama ini tidak aktif, agar bisa dibina dan diarahkan bercocok tanam untuk mencegah terjadinya inflasi kedepannya, Bupati Suwirta juga menugaskan agar Tim TPID mengawal Holding Company dalam melakukan pendistribusian barang keperluan masyarakat Klungkung. (DN - RLS)
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com