Buleleng, Dewata News. Com - Menyikapi keluhan masyarakat yang ada di Jalan Kartini Singaraja tentang adanya balapan liar atau trek-trekan pada malam hari, bahkan menjelang subuh membuat Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH menerjunkan personel ke lokasi untuk mengecek langsung kegiatan balapan liar di maksud.
Pelaksanaan pengecekan trek-trekan dilakukan pada malam minggu memasuki Minggu dini hari (26/01) mulai pukul 01.57 Wita bertempat di seputaran Jalan Kartini Singaraja dan tempat lain yang diduga dilakukan trek-trekan.
Personel yang dilibatkan dalam pelaksanaan antisipasi trek-trekan sebanyak 87 personel yang terdiri dari Personel Sat Sabhara, Sat Lantas, Sat Intelkam dan Sat Reskrim serta personel Polsek Kota Singaraja.
Dari pelaksaan pengecekan ke TKP, ditemukan 9 pelanggar yang terdiri dari 3 sepeda motor tidak menggunakan plat nomor, 1 tanpa SIM dan STNK, 3 tanpa helm, 1 tanpa SIM dan satu tanpa spion.
Terhadap semua pelanggar ditindak dengan Tilang (bukti pelanggaran lalu lintas jalan tertentu) serta seluruh kendaraan diamankan di Satuan Lalu Lintasn Polres Buleleng.
Pelaksanaan kegiatan dipimpin langsung Kabagops Polres Buleleng Kompol Anak Agung Wiranata Kusuma, SH, MH itu tidak hanya di Jalan Kartini saja yang menjadi sasaran prioritas Razia, tetapi ke tempat lainnya. Bahkan, sampai pada "shortcut" titik 5 dan 6 yang ada di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada.
Pada lokasi "Shortcut'', seluruh personel melakukan pengamatan sepanjang lokasi di samping untuk melakukan Razia kendaraan, juga dilakukan pengecekan terhadap orang dan barang.
Namun, dalam pemeriksaan orang dan barang tidak ditemukan adanya barang yang berkaitan dengan tindak pidana.
Kabagops atas seijin Kapolres Buleleng AKBP I Made Sinar Subawa, S.IK, MH menyampaikan, pengecekan laporan tentang adanya trek-trekan untuk mencegah tidak terjadinya adanya trek-trekan.
"Selama ini selalu "kucing-kucingan" dengan pihak Kepolisian yang melakukan Patroli. Ketika personel sudah meninggalkan lokasi, mereka pada melakukan trek-trekan, sehingga sangat mengganggu lingkungan di sekitarnya saat sedang beristirahat," ujar Kompol Agung Wiranata Kusuma.
Kalau memang hobby trek-trekan, Kabagops Agung Wiranata Kusuma mengingatkan, silahkan mengikuti kegiatan balapan yang resmi, seperti yang dilakukan perebutan Bupati Cup, sehingga tersalurkan dan dihargai. "Tapi, kalau liar itu merupakan pelanggaran dan akan ditindak tegas," jelas Kompol Anak Agung Wuranata Kusuma, SH, MH. (DN -- TiR).--
No comments:
Post a Comment
Redaksi DEWATA NEWS menerima komentar terkait artikel yang ditayangkan di DEWATA NEWS . Isi komentar menjadi tanggung jawab pengirim. Pembaca berhak melaporkan komentar jika dianggap tidak etis, kasar, berisi fitnah, atau berbau SARA. Redaksi DEWATA NEWS akan menilai laporan dan berhak memberi peringatan dan menutup akses terhadap pemberi komentar.
Terimakasih
www.dewatanews.com