Praktek Membuat Kue, Upaya Penuhi Kebutuhan Upacara

Gianyar, Dewata News. Com - Sikapi tingginya kebutuhan kue untuk berbagai keperluan seperti upacara adat dan berbagai acara lainnya, Pkk di Desa Belega , Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, praktek membuat kue. Berbagai jenis mulai jajan mangkok berbagai ras dipraktekkan selama hampir dua puluh hari,  mulai belajar toeri hingga jajan siap saji.

Menghadirkan innstruktur dari Balai Latihan Kerja Dinas  tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, pelatihan ini ditarget akan mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga, utamanya jajan untuk keperluan upacara.

Dewi Martina Rahayu, Instruktur BLK, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Gianyar, selain akan meminimalisir dan hemat membeli jajan upacara, dengan pelatihan seperti ini diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri, " agar ibu-ibu tidak hanya berlomba mencari kerja di hotel, di salon, praktek ini kita harapkan mampu menciptakan lapangan kerja sendiri", ungkapnya.

Lebih-lebih di Bali, sering dan tingginya jadwal upacara yang membutuhkan dukungan jajan, tentu akan bisa memenuhi keperluan ini sendiri, tanpa harus membeli.

Bahkan sebaliknnya bisa menjual , untuk prospek bisnis baru," ya dengan ini juga ibu-ibi tidak perlu membeli jajan untuk upacara, bahkan bisa untuk bisnis", tambahnya.

Sedangkan Kepala Desa Belega,  Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, I Ketut Tresna, Optimistis latihan ini akan memunculkan inovasi baru di wilayahnya.

Selain pintar membuat kue, peserta dari empat banjar diwilayah Desa Belega juga sekaligus munculkan kebersamaan diantara peserta," saya kagum dengan kebersamaan mereka, dari  tidak tau kini, tahu, dari tidak bisa kini bisa", paparnya.

Melihat seriusnya peserta,  Pihak Desa Dinas pun,  kedepan berencana akan membuatkan proposal untuk membantu pendanaan membeli kelengkapan pembuatan jajan. Sementara selain anggota Pkk, praktek membuat jajan juga akan diaplikasi untuk ibu-ibu rumah tangga di masing-masing banjar. (DN - CiN)