Jelang Pilkada Serentak 2020, Polda Bali dan Komisi Informasi Jalin Kerjasama

Denpasar, Dewata News. Com - Enam kabupaten/kota di Bali, yakni  dipastikan akan ikut dalam Pilkada Serentak 2020. Artinya, masyarakat Denpasar, Badung, Tabanan, Bangli, Jembrana dan Karangasem akan memilih calon pemimpin yang nantinya menjabat sebagai Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati.

Tidak ingin mengambil risiko dalam perhelatan pesta demokrasi 2020 nanti, Polda Bali khususnya Direktorat Intelkam sudah melaksanakan kegiatan preventif dan preemtif dengan mendekati para tokoh masyarakat, komunitas dan LSM. Polda Bali juga menjalin kerjasama dengan instansi terkait dan pihak-pihak  yang memiliki andil dalam menyukseskan pemilihan kepala daerah.

Kali ini, Direktur Intelkam Polda Bali diwakili Kasubdit 1 Bidang Politik, Kompol Wismawati menggandeng Komisi Informasi Provinsi Bali guna mewujudkan Pilkada Serentak 2020 berlangsung aman, damai dan lancar. Saat bertemu dengan pengurus Komisi Informasi Bali di Sanur, Senin (4/11), Kompol Wismawati menyampaikan Polda Bali ingin terus bersinergi dengan meningkatkan komunikasi, koordinasi dan kerja sama, khususnya menjelang Pilkada Serentak tahun 2020.

“Tujuannya demi terciptanya situasi yang aman dan damai di wilayah Bali saat pemilihan Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati di enam kabupaten/kota di Pulau Dewata ini,” tegas Kompol Wismawati.

Ia berharap sinergitas yang selama ini sudah terjalin dengan baik, tetap dapat ditingkatkan dan berkelanjutan sehingga Pilkada Serentak 2020 di Bali bisa terlaksana dengan aman dan damai.

Wakil Ketua Komisi Informasi Bali, Made Wijaya menyampaikan bahwa keterbukaan informasi Pilkada 2020 harus diperhatikan dan disampaikan kepada masyarakat. Ia juga berharap penyelenggara pemilu harus transparan dalam penyampaian informasi. “Komisi Informasi siap bersinergi dengan Polda Bali dalam mewujudkan Pilkada 2020 yang aman dan damai,” ujarnya.